Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kebersamaan Disiplin dan Persaudaraan Sepanjang Hayat dari Kampus Curug

8 September 2022   22:07 Diperbarui: 8 September 2022   22:31 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat latih | Dokpri
Pesawat latih | Dokpri

Lalu bagaimana system pendidikan di sekolah berasrama di Kampus Curug.  Nah berbeda dengan sekolah yang biasa menyebut temoat tinggal sebagai asrama, maka di kampus Curug, kami menakaman tempat kami tinggal selama bersekola dengan sebutan barak. 

Maklum sitem pendidikan yang digunakan memang semi militer dan untuk mereka yang tinggal di barak disebut dengan nama yang keren yaitu taruna dan taruni dengan komposisi yang bervariasi. Jumlah taruni sangat bervariasi tetapi sangat sedikit dibandingkan dengan taruna yang menjadi mayoritas. 

Pintu Gerbang Barak | Dokpri
Pintu Gerbang Barak | Dokpri

Nama-nama barak disebut berdasarkan abjad dari Alpha , Bravo Charlie, Delta hingga, Mike, November dan Oskar.   Demikian situasi pada saat itu dan Barak November merupakan barak khusus yang dikelilig pagar seng karena di sinilah para taruni tinggal.

Lalu adakah kekerasan di dalam kampus?  Tentu saja sangat naif bla disebut tidak ada. Namun secara umum tidak pernah terjadi kekerasan yang melampaui batas selama penulis berada di sana. Potensi kekerasan umunya terjadi saat taruna baru masuk kampus yang kalau di kamus lain mungkin saat perpeloncoan sebagai mahasiswa baru.

Suasana kampus | Dokpri
Suasana kampus | Dokpri

 Di kampus Curug, para taruna baru pun datang bukan hanya untuk pulang pada hari yang sama. Tetapi kami datang untuk langsung tinggal di barak selama beberapa tahun.  Dan dalam satu bulan pertama, para taruan diharuskan mengikuti masa konsinyir dimana kami tdak boleh pulang dan juga dijenguk oleh orang tua masing-masing.  Bahkan kedatangan kami di kampus dengan membawa koper pun sudahlangsung menjadi obyek perpeloncoan tidak langsung oleh taruna senior. 

Pesawat latih | Dokpri
Pesawat latih | Dokpri

Kedatangan di kampus, juga bermacam-macam, ada yang di antar orang tua dengan kendaraan pribadi, ada yang datang dengan kendaraan umum dan berjalan kaki dari pintu gerbang kampus menuju Gedung Serba Guna yang lumayan jauh.  Dan sistemperpelponocan sudah dimulai begitu kami menjejaakkan kai di wilayah kampus. 

Salah satunya adalah dengan berjalan jongkok sambil memanggul koper masing-masing.   Taruna yang di antar orang tua juag biasanya akan ditandai dan mungkin akan mendapat perlakuan khusus karena bisa dianggap sebagai anak mami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun