Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

5 Tips Bijak Menyikapi Kenaikan Harga BBM, Nomor 2 Susah-susah Gampang

4 September 2022   08:54 Diperbarui: 7 September 2022   19:13 3804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM bukan sesuatu yang baru di negeri ini. Sepanjang ingatan saya sudah puluhan atau bahkan ratusan kali terjadi kenaikan atau penyesuaian harga BBM baik sejak zaman premium, solar maupun pertalite.

 Tetapi setiap terjadi kenaikan, pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan Sebagian besar rakyat yang penghasilannya pas-pasan.

Kenaikkan yang terjadi pada 3 September kemarin untuk harga Pertalite dari Rp. 7.650 menjadi Rp. 10.000 memang lumayan besar. Lambat laun kebutuhan lain seperti transportasi, listrik, makanan, jasa dan berbagai biaya lainnya pun pasti akan ikut merangkak naik. 

Inflasi pun akan naik walau pemerintah berjanji akan mengendalikan dengan baik. 

Berbagai reaksi masyarakat sontak muncul di media sosial. Ada yang santai, ada yang bijak dan ada juga yang emosional dan marah. Semuanya tentu tidak ada yang salah karena masing-masing individu memang berbeda.

Sepanjang masih dalam koridor yang baik dan tidak melanggar ketentuan peraturan dan undang-undang, sebagai rakyat kita bebas saja mengutarakan opini dan unek-unek dalam menanggapi kenaikan harga BBM ini.

Namun ada baiknya kalau kita menyimak 5 tips bijak berikut ini:

1. Jangan Panik. 

Banyak hal yang tidak terduga akan dan sudah pasti pernah terjadi dalam kehidupan kita baik sebagai individu maupun dalam bermasyarakat. Kiat utama menghadapi dan menyikapinya tentu saja bersikap tenang dan tidak panik. 

Dengan demikian kita semua dapat berpikir lebih tenang dan mencari solusi yang paling tepat untuk kebaikan bersama. Panik tentu saja tidak ada gunanya karena bisa menyebabkan lebih banyak mudarat dibandingkan manfaatnya.

2. Kendalikan Amarah.

Banyak sekali orang atau golongan yang menghubungkan kenaikan BBM dengan politik dan dukung mendukung. 

Banyak sekali juga golongan yang kemudian menyalahkan sosok dalam pemerintahan karena kenaikan BBM yang dianggap menyengsarakan rakyat dan kemudian berandai-andai bila sosok pilihannya berkuasa maka rakyat tidak akan sengsara karena BBM tidak akan naik.

Coba berpikir lebih bika dengan menarik napas panjang. Siapa pun yang berkuasa, BBM cepat atau lambat akan naik. Coba lihat sejarah. Siapa pun presidennya, BBM pasti naik. 

Dengan melihat sejarah ini, kita pasti bisa mengendalikan amarah dan tidak hanya menyalahkan pemerintah. Ini susah-susah gampang yah. Semoga Anda bisa!

3. Berhemat.

Nah ini tentunya tergantung tingkat penghasilan Anda. Bagi yang penghasilannya di atas ambang tertentu, kenaikan BBM tentunya tidak akan berpengaruh, 

Tetapi bagi yang selama ini penghasilannya memang sudah pas-pasan tentu harus berhemat misalnya saja penggunaan pulsa, atau bagi yang merokok bisa menghemat rokok. 

Bagi yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi, bisa berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum. Bisa juga menghemat listrik atau budaya konsumtif yang lain.

4. Gunakan kendaraan yang tidak pakai BBM.

Nah mungkin ini pilihan yang lumayan tepat. Bagi yang selama ini naik kendaraan roda emat atau roda dua, bisa menggunakan sepeda kalau jarak dan waktu memungkinkan. Selain hemat bisa juga sekaligus berolahraga dan sehat.

5. Mencari Penghasilan Tambahan.

Nah tentunya untuk mengatasi pengeluaran yang kian bertambah, usahakan kamu juga punya penghasilan tambahan. 

Banyak loh caranya, bisa dengan berjualan secara daring, menjadi dropshipper, menulis di internet. Atau apa saja yang bisa kamu kerjakan dan mendapatkan penghasilan tambahan di waktu luang.

***

Demikian sekedar beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyikapi kenaikan BBM yang baru saja terjadi. 

Semoga Anda baik yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai maupun yang tidak mendapatkannya akan tetap optimis menghadapi kehidupan dan tidak terus menerus bersikap negatif atau marah-marah. 

Yuk hadapi kehidupan dengan tetap tersenyum, walaupun kadang terasa pahit.

September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun