Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kurang Dikenal, Namun Isi Museum Ini Mempunyai Peran Penting dalam Sejarah Perjuangan

23 Agustus 2022   16:50 Diperbarui: 23 Agustus 2022   17:03 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Sandi: Dokpri
Rumah Sandi: Dokpri

Di ruangan yang lain juga terdapat diorama atau replika Rumah Sandi yang aslinya terletak di Kulon Progo. Rumah Sandi ini dulu digunakan semasa perjuangan dan kala itu masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana.

Berbagai jenis mesin dan peralatan yang digunakan di dunia kriptografi dipamerkan di museum ini. Kita bisa melihat sambil mempelajari kegunaan dan juga sejarahnya. Di lantai dua gedung juga ada sebuah peta lama kawasan Kota Baru alias Nieuwe Wijk dengan beberapa lokasi penting serta nama-nama jalan yang masih berbahasa Belanda. Jalan Faridan M Noto sendiri masih bernama Kroonsprins Laan alias Lorong Putra Mahkota.  Di dekatnya ada Jalan Sabirin yang duu bernama Soembing Laan dan juga Jalan I Dewa Nyoman Oka yang dulu bernama Sultans Boulevard.

Kota Baru: Dokpri
Kota Baru: Dokpri

Di salah satu ruang juga terdapat gambar besar bertuliskan Museum Sandi dengan gambar sketsa gedung ini dan semboyan  Explore the secrets of code and Cryptology di bagian bawahnya .

Demikianlah setelah sekitar 45 menit  mengembara di dunia persandian, saya kemudian meninggalkan museum ini untuk melihat-lihat tempat menarik lain di kota Yogya. Pelajaran yang didapat setelah mampir ke Museum Sandi adalah banyaknya peran yang dimainkan oleh dunia Kriptografi pada masa perjuangan kemerdekaan.

Dokpri
Dokpri

Sayang museum ini sering dilewatkan begitu saja oleh para pengunjung dan wisatawan yang mampir ke Yogya. Terbukti selama hampir satu jam di sini, sama sekali tidak ada pengunjung lain yang datang.

Foto-Foto: Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun