Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia, Deretan Sosok Hebat yang Bikin Awet Muda di Kopdar Kompasiana

21 Agustus 2022   09:36 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:37 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
. Bu Nani, Om Nurul Uyuy, Pak TD, Mbak Muthiah & Sukma Tom : Dokpri

Foto di panggung talk show: Dokpri
Foto di panggung talk show: Dokpri

Bang Nur Terbit merupakan sosok yang juga selalu membuat saya bersemangat, sobat lama di Kompasiana dan YPTD yang memang wartawan asli ini sering bersama saya ke berbagai acara.  Dan karena rumahnya masih di kawasan Bekasi, Bang Nur Terbit juga pernah bertandang ke rumah saya.  Kalau ngobrol selalu bersemangat sehingga membawa kegembiraan dan kami berdua juga selalu merasa masih muda usia walau sebagian kumis dan jenggot sudah memutih.

Nah ada lagi sosok yang juga membuat saya selalu kagum. Wijaya Kusuma yang lebih tenar dengan sebutan Omjay.  Sudah cukup lama saya mengenai Omjay terutama melalui tulisan-tulisannya yang selalu menarik.  Apa saja dibahas dan ditulis dan selalu enak dibaca.  Saya melihat semangat Omjay yang tidak pernah padam bahkan akhirnya Omjay juga sukses meraih gelar Doktor. Kisah Omjay belajar di negeri Tiongkok, kisah selama pandemi dan pengalaman banjir selalu menarik untuk diikuti. Bertemu Omjay juga selalu membuat hati senang dalam keadaan apa pun.  Saya sempat bertemu Omjay dan Pak Rasyid Nur  ketika menunggu lift untuk ke musollah di lantai 6.  Tetapi karena selalu penuh, kami mencari jalan lain. 

Pak Rasyid Nur sendiri selama ini belum pernah bertatap muka langsung dengan saya. Beliau merupakan anggota YPTD yang saya kenal melalui wa Group.  Yang menarik tentu saja kisahnya sehingga bisa ikut kopdar ini dengan jalan yang memang tidak disangka-sangka. 

Masih ada beberapa lagi sosok baik di YPTD maupun Kompasiana yang sempat bertemu dengan saya termasuk Bang Syaiful Harahap yang juga duduk di bagian belakang.  Saya selama ini menaruh banyak respek dalam sunyi buat beliau. Saya sering mengikuti dan membaca banyak artikel mengenai HIV/AIDS yang sangat mencerahkan.

Nah ketika acara sudah cukup lama dimulai, datang lagi sosok yang juga selalu membuat saya kagum dan respek, yaitu Kak Yon Bayu Wahyono.  Mengenalnya sejak dari Kompasiana, kemudian Kak Yon juga yang memperkenalkan saya dengan dunia baru menulis misteri di Risalah Misteri dan juga kemudian di Metasatu.  Kak Yon memang datang agak siang karena sebelumnya menghadiri wisuda salah seorang puterinya. Selamat untuk puteri Kak Yon. Saya selalu senang melihat penampilannya yang khas dengan rambut gondrongnya.

Lalu, ketika acara sudah mendekati detik-detik selesai, saya juga sempat bertemu lagi dengan sosok yang juga selalu memberi inspirasi. Beliau adalah Bang Isson Khairul.   Karyanya baik tulisan dan terutama video-videonya mampu memberikan semangat baru dalam hidup dan terkadang membangkitkan kenangan lama yang sudah sempat terkubur kabut sang waktu. 

Saya juga ingin menyapa Bu Nani Kusmiyati. Walau baru pertama kali ketemu langsung di acara ini, beliau sudah cukup lama saya kenal di YPTD dan Omjay lah yang mengenalkan saya kepada beliau. Sosoknya sebagai perwira TNI  AL yang selalu tampil prima membuat saya selalu merasa kagum.  Selain itu juga ada Mas Idon dari YPTD yang kebetulan bertugas sebagai moderator talk show.

Seperti kata pepatah, tiada pertemuan tanpa perpisahan. Sang waktu juga yang berkuasa. Sekitar pukul 3 lebih, saya dan beberapa teman YPTD meninggalkan Perpustakaan Nasional.  Dan secara kebetulan pula saya bersama Mas Nuryadin naik Trans Jakarta no. 1P yang sama.  Sempat ngobrol sebentar dengan sosok muda yang energik ini.   Hingga akhirnya kami berpisah di salah satu halte di Jalan Thamrin.  

Sampai ketemu lagi di acara Kompasiana atau YPTD berikutnya, buat sobat dan kenalan yang tidak sempat disebutkan Namanya satu per satu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kalau ditulis semua nanti bosan membacanya.  

Jakarta, Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun