Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia, Deretan Sosok Hebat yang Bikin Awet Muda di Kopdar Kompasiana

21 Agustus 2022   09:36 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:37 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tjip dan Bunda Rose bersama Reno, Topik & Andri: Dok Kompasianer

Syed TD dan Penulis: Dokpri
Syed TD dan Penulis: Dokpri

Sosok berikut yang saya jumpai tentu saja sobat saya yang menjadi tuan rumah acara ini, yaitu Pak Thamrin Dahlan alias Syed TD.   Beliau tentunya sobat lama saya baik di Kompasiana, YPTD maupun sejak kami pertama kali bertemu lebih 17 tahun lalu di Kampus Salemba.  Semangat beliau yang baru saja berulang tahun ke 70 dan sudah menulis 50 buku selalu menjadi ruh yang menggugah jiwa saya. Karena Syed TD ini pula saya akhirnya mampu menulis berbagai buku walau jumlahnya sekarang baru mencapai angka sekian belas saja.  Bersama Syed TD, saya juga selalu bersemangat dan tetap merasa muda walau sudah belasan tahun berteman sejak sama-sama masih muda.

Saya kemudian mencari duduk di sebelah belakang dan berjumpa dengan teman-teman KOMIK dan Koteka. Ada Mas Andri Mastyanto, Kompasianer yang sudah saya kenal cukup lama dalam berbagai ajang kesempatan. Tulisannya selalu menarik untuk dibaca dan sering mendapatkan hadiah dalam berbagai lomba.  Setiap bertemu, Mas Andri juga sering bersemangat bercerita tentang tugasnya di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat).  Bila berdiskusi bersama Mas Andri, walau usia kami bertaut jauh, saya selalu merasa awet muda. Apalagi dia sering memanggil saya dengan sebutan Abang. 

Di sini juga ada Topik Irawan, yang juga merupakan Kompasianer muda yang cukup kondang dan dengan bersemangat dia  menceritakan perjalanannya dari Cikarang.   Kami juga sering berjumpa dalam berbagai acara di Kompasiana.  Di dekatnya juga ada Mas Reno Dwiheryana yang selama ini saya kenal sebagai Kompasianer yang sangat kritis.  Kritiknya selalu membuat setiap pertemuan menjadi penuh semangat kehidupan. Saya sering kali bertemu Reno dalam berbagai acara Komik.

Masih di deretan kursi belakang saya ada Bang Katedrarajawen.  Beliau ini merupakan salah satu sobat lama yang sering saling memberi komentar dalam tulisan-tulisan.  Rasa humor yang tinggi dan sering berkelakar membuat hubungan kami berdua selalu penuh rasa riang.  Saling meledek dan menyindir juga membuat saya merasa awet muda baik berkomunikasi melalui media sosial atau pun langsung.  Sudah cukup lama tidak bertemu tatap muka dan pertemuan kali ini menghapus rasa kangen.

Tidak lama kemudian muncul lagi sobat lama anggota geng Komik dan Koteka yaitu Mbak Riap Windhu.  Kami tentunya sering bertemu dan selalu membuat saya merasa awet mudah dan anteng karena penampilannya yang selalu tenang.   Tidak jauh terlihat juga mbak Maria Margaretha, seorang anggota Komik yang juga kebetulan berprofesi sebagai guru SD.  Banyak pengalamannya yang penuh inspirasi dan selalu memberi semangat hidup dan perjuangan tidak kenal menyerah.

Di bagian kursi lebih belakang lagi, ada sosok Mas Kevin dan Mbak Widha dari Kompasiana.  Mas Kevin selalu menarik karena pembawaannya yang kalem dengan sosok tubuhnya yang tinggi besar. Pertemuan saya terakhir sebelumnya juga baru beberapa hari yang lalu ketika ikut jalan-jalan bersama ke Kota Tua.  Selain itu kami juga sering berjumpa kalau ada acara di Kantor Kompasiana di Pal Merah, dulu sebelum pandemi.

Mas Idon, Pak Tjip, Omjay & Bang Nur Terbit: Dokpri
Mas Idon, Pak Tjip, Omjay & Bang Nur Terbit: Dokpri

Kembali ke panggung, acara dimulai dengan paparan Pak Thamrin Dahlan mengenai HUT YPTD dan kemudian ada acara tiup lilin dan potong kue untuk HUT Bunda Rose ke 79 dan juga HUT kedua YPTD. Semuanya bergembira.  Lalu di panggung ada acara talk Show yang menampilkan Pak Tjip, Omjay, Bang Nur Terbit, Om Nurul Uyuy dari Kompasiana dan Pak M. Rasyid Nur. 

HUT Kedua YPTD: Dokpri
HUT Kedua YPTD: Dokpri

Om Nurul Uyuy merupakan sosok yang dari dari Kompasiana. Sebagai penerus Kang Pepih, tugasnya tidak lagi mudah mengingat perjalanan Kompasiana yang makin besar seiring berjalannya waktu dan perubahan lingkungan serta teknologi yang terus berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun