Petugas resepsionis juga menjelaskan mengenai paket wisata petualangan berbentuk outbond seperti flying fox, menyelusuri Sungai Oya dengan river tubing, mengunjung gua dengan stalaktit dan stalagmit yang indah, serta berkemah. Sangat cocok bagi yang berjiwa muda dan suka wisata alam.
Sebelum meninggalkan desa Jelok, kami mampir sekali lagi ke restoran untuk mencicipi menu andalannya yaitu Gudeg Sinuwun. Â Gudeg ini khas Desa Jelok karena terbuat dari jantung pisang. Sangat nikmat rasanya ditemani nasi putih yang hangat, ikan wader yang ditangkap di Sungai Oyo dan teh hangat atau wedang uwoh.
Dalam perjalanan pulang kembali ke tempat parkir, resepsionis bahkan bersedia menjadi tukang ojeg dadakan dengan mengantar sampai melewati jembatan yang cantik.
Sebuah perjalanan singkat yang menyenangkan ke Dewi Elok yang ada di Patuk. Â Dan patuk yang ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Bakpia Patuk.
Foto-Foto: Dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H