Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bukan Dalang Biasa, Lebih Jauh Dengan Aldy Sanjaya

19 Agustus 2022   10:01 Diperbarui: 19 Agustus 2022   10:04 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aldy Sanjaya dan wayangnya: Dokpri

Studio ini rupanya digunakan sebagai teater karena ada layar di bagian depan dan deretan kursi lipat yang digunakan untuk penonton. 

whatsapp-image-2022-08-18-at-3-30-32-pm-3-62fef9f13555e43bed4b42b2.jpeg
whatsapp-image-2022-08-18-at-3-30-32-pm-3-62fef9f13555e43bed4b42b2.jpeg
Aldy Sanjaya, kemudian mulai bercerita sekilas mengenai  dirinya dan koleksi wayangnya. 

Dia menunjuk ke dinding yang ada di sekeliling studio mini ini dan ada deretan wayang kulit dan wayang golek.  Bahkan ada deretan wayang kulit yang telah berusia sekitar 100 tahun.

Dikisahkan juga bahwa sebelumnya Aldy pernah mempunyai gerai yang menjual suvenir di Museum Wayang. Aldy juga sering  menjelaskan lebih jauh dan mendalam mengenai karakter dan cerita di balik tokoh -tokoh wayang yang ada.

Wayang Golek: Dokpri
Wayang Golek: Dokpri

Asyiknya, dibahas juga sekilas mengenai proses pembuatan wayang baik wayang kulit maupun wayang golek.  Untuk wayang kulit ditunjukkan selembar kulit sapi  yang menurut Aldy harus dikeringkan selama sekitar satu bulan dan setelah itu dihaluskan.

Setelah siap baru kemudian diberi gambar pola wayang dan kemudian ditatah dengan sangat detail dan rinci.  Harus sangat hati-hati karena bila salah harus diulang dari awal.  Proses terakhir adalah memberi warna pada wayang tersebut.

Konon Aldy sendiri menyukai wayang sejak kecil, selain memang karena dari orang tua juga suka membaca komik Kosasih.  Bahkan dia sudah menjadi dalang sejak usia belasan tahun.

Aldy juga mengambil selembar gunungan dan menjelaskan artinya secara lumayan rinci.  Menurutnya hubungan merupakan simbol dunia dengan lambang-lambang yang ada.

Ada gambar harimau yang bermakna sebagai ambisi, banteng untuk kekuatan dan kerja keras, naga untuk keberuntungan dan burung-burung untuk perdamaian dan keharmonisan.  Selain itu hubungan ini juga dihiasi dengan gambar pohon kehidupan atau kalpataru.  Masih banyak yang dijelaskan lagi mengenai gunungan yang konon dibuat dalam waktu lebih satu minggu tergantung ukurannya.

Wayang. Wayang, Wayang: Dokpri
Wayang. Wayang, Wayang: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun