Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upacara 17 Agustus Juga Bisa di Tempat Ini

18 Agustus 2022   11:29 Diperbarui: 18 Agustus 2022   11:30 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara 17 Agustus: Dokpri

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan. Salah satunya adalah dengan mengadakan upacara baik di kantor, instansi pemerintahan, sekolah, dan bahkan juga di kompleks perumahan.

Warga RW 25 Perumahan Taman Cikas, Pekayonjaya, Bekasi Selatan, pada tanggal 17 Agustus 2022 juga tidak mau ketinggalan ikut merayakan hari kemerdekaan dengan mengadakan upacara bendera. Upacara diikuti warga yang kebanyakan memakai busana dengan nuansa merah putih. Sebagian peserta memakai seragam pendekar pencak silat seragam warna putih dan celana hitam.  Tampak sangat gagah dan memesona.

Walau sederhana, upacara dilaksanakan dengan penuh semangat dan khidmat dengan pengibaran sang saka merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu sebelumnya juga dinyanyikan berbagai lagu wajib dan perjuangan yang memberikan semangat bagi yang mendengarkan.

Peserta upacara juga sangat heterogen, baik bapak-bapak dan ibu-ibu warga, para pemuda, dan bahkan diikuti sebagian lansia dan anak-anak. Suasana makin meriah dengan derap Langkah yang gagah para satpam yang menjadi petugas mengibarkan bendera. 

Atraksi Merpati Putih: Dokpri
Atraksi Merpati Putih: Dokpri

Selesai upacara, acara dilanjutkan dengan atraksi pertunjukan silat Merpati Putih. Mereka juga sudah mengikuti upacara dengan tertib sejak awal.  Pertunjukan dimulai dengan berbaris dan kemudian melakukan Gerakan-gerakan mengambil nafas dan pemanasan.  Gerakan ini dilakukan sambil berdiri dan juga duduk. 

Setelah itu, berbagai lempeng batu yang biasanya digunakan untuk dinding bangunan mulai di susun dengan rapi. Ada yang hanya satu lempeng saja, namun ada juga yang bertumpuk lebih dari tujuh lempeng.  Rupanya nanti lempengan batu ini akan dipatahkan oleh para pesilat.

Mempersiapkan Atraksi: Dokpri
Mempersiapkan Atraksi: Dokpri

Atraksi puncakny adalah ketika secara bergantian lempengan batu tersebut berhasil dipatahkan oleh para peserta. Uniknya ada juga pendekar perempuan yang melakukan atraksi ini.  Peserta upacara dan penonton pun menyambut dengan tepuk tangan yang meriah. Suasana pagi menjadi kian ceria.

Upacara kemudian resmi dibubarkan dan warga bisa melanjutkan untuk mendaftarkan diri mengikuti senam pagi kemerdekaan yang diadakan di lapangan tenis. Warga mendaftar untuk mendapatkan nomor door prize.

Senam Bugar: Dokpri
Senam Bugar: Dokpri

Sebelum senam dimulai, juga disediakan minuman ringan dan berbagai makanan. Lumayan untuk memberi energi baik bagi peserta senam maupun yang hanya menonton.  Senam pagi juga diikuti hampir seluruh warga, baik lelaki dan perempuan, tua muda dan juga Sebagian anak-anak.

Dimulai dengan gerakan-gerakan pemanasan dan kemudian dilanjutkan dengan Gerakan aerobik yang lebih menguras tenaga dan keringat. Apalagi pagi itu Mentari mulai bersinar dengan hangatnya.  Senam dilanjut dengan Gerakan improvisasi diiringi lagu-lagu bertema kemerdekaan.

Setelah sekitar setengah jam, senam ditutup dengan lagu Maumere yang popular dan pendinginan. Semua warga tampak gembira dan bersemangat mengikuti senam itu. Apalagi sesudah itu, diadakan acra pembagian door prize... Baik yang mendapat hadiah maupun tidak tampak gembira dan bersemnagat telah turut serta dalam perayaan Hari Kemerdekaan.

Merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun