Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Belajar Membuat Embung Dalam 78 Hari

17 Agustus 2022   11:11 Diperbarui: 17 Agustus 2022   11:14 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah puas berwisata di embung ini. Berwisata dalam kesunyian karena kebetulan siang itu hanya ada beberapa wisatawan yang berkunjung. Saya kembali ke tempat parkir. Dan ternyata di sini ada sebuah papan informasi yang menjelaskan proses pembuatan embung.  Dijelaskan dari hari pertama hingga beberapa tahap hingga akhirnya proses pembuatan embung akan hampir selesai pada hari ke 78.

78 hari : dokpri
78 hari : dokpri

Selain embung dan kebun buah, di desa Nglanggeran ini kita juga bisa berwisata kuliner yaitu menikmati dodol kakao, melihat proses pembuatan dan menikmati susu kambing etawa dan pisang salut coklat.

Siapa sangka sebuah kawasan gunung api purba di gunung kidul yang dulu merupakan tempat yang terkenal sering kesulitan air, kini dengan adanya embung berhasil disulap menjadi tempat wisata yang cantik sekaligus menghasilkan berbagai jenis buah termasuk duren dan juga wisata kuliner lainnya.

Oh ya, ada berbagai jenis duren yang terkenal dari Nglanggeran adalah Duren Montong dan Bawor yang terkenal akan kelezatannya.

Foto-foto: dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun