Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Ijo dan Misteri Kutukan "Om Sarwwawinasa"

14 Agustus 2022   10:13 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:16 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan di sekitar candi: Dokpri

Di depan candi induk ada tiga buah candi perwara yang ukurannya lebih kecil. Pada papan informasi sebelumnya juga dijelaskan bahwa candi ini dibangun pada sekitar pertengahan kedua abad ke IX pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Mataram Kuno.

Candi induk: Dokpri
Candi induk: Dokpri

 Ukuran candi induk tidak terlalu besar mungkin sekitar 18 x 18 meter dengan tinggi sekitar 16 meter.  Sekilas tubuh utama candi berbentuk kubus dengan puncak bersusun tiga yang makin mengecil di atasnya.  Pada setiap tingkat dihiasi dengan beberapa stupa kecil dan di bagian atas juga ada sebuah Stupa.

Saya mendekati pintu utama candi induk dan melihat di atas pintu candi dihiasi relief kepala Kala yang bersusun dua, sementara di kiri kanan ada relief sepasang naga.  

Untuk mencapai pintu utama ada tangga setinggi sekitar 1 meter yang diapit pipi tangga berbentuk sepasang makara dengan kepala yang menjulur ke bawah dan mulut yang terbuka.   

Suasana di sekitar candi induk kebetulan sedang sepi hanya ada beberapa orang di sana sehingga saya dapat menikmati keindahan candi dengan santai.

Ruang dalam candi induk: Dokpri
Ruang dalam candi induk: Dokpri

Saya masuk ke dalam ruangan di dalam candi induk dan menemukan sebuah lingga yang disangga oleh makhluk mitologi Hindu berbentuk ular dengan kepala mirip kura-kura. Konon penyatuan Lingga dan Yoni merupakan manifestasi kesatuan antara Brahma, Wisnu dan Syiwa.

Di depan Candi induk terdapat tiga buah candi perwara yang menghadap ke timur urutannya adalah candi perwara selatan, tengah dan utara, sekilas ukurannya hampir sama yaitu sekitar dengan panjang dan lebar 5 meter dan tinggi 6 meter walau kalau diperhatikan dengan lebih saksama candi yang tengah lebih besar sedikit.

Candi Perwara: Dokpri
Candi Perwara: Dokpri

Saya masuk ke candi perwara yang tengah yang paling besar. Sama seperti candi induk, di atas pintu juga dihiasi kepala kala bersusun dan tangga menuju pintu diapit sepasang pipi tangga  namun di sini tidak ada makara.  Di dalam candi ini ternyata ada patung Nandi atau lembu dan sebuah meja batu berhiaskan bunga Teratai yang sering disebut padmasana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun