Delapan Tahun KOMIK: Antara Kenangan dan Harapan

Bulan Agustus ini yang merupakan bulan kedelapan dalam kalender ternyata merupakan Hari Ulang Tahun KOMIK (Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub) yang ke Delapan. 

"Angka delapan merupakan angka yang sempurna karena tidak terputus," demikian kira-kira ucapan Mbak Linda Erlina, salah seorang Mimin KOMIK ketika mengumumkan mengenai ulang tahun ini.

Tentu saja saya sendiri sudah cukup lama menjadi anggota alias member komunitas yang mengasyikkan ini. Betapa tidak, kegiatan utama komik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan film, baik nonton bareng di berbagai bioskop yang ada di kawasan Jakarta dan sekitarnya, maupun kegiatan lain seperti mampir ke Museum Penerangan dan nonton bareng film lawas karya Usmar Ismail maupun berdiskusi ke Lembaga Sensor Film dan mengintip potongan film-film yang disensor. 

Baca juga: 6 Kisah dalam 1001 Kenangan 11 Tahun Kompasiana

Tentu saja syarat menjadi member KOMIK juga sangat mudah, yaitu suka nonton film atau hal-hal yang berhubungan dengan film. Nah kebetulan saya sendiri sejak usia masih sangat muda suka sekali nonton film. Bahkan sejak masih ada bioskop misbar alias gerimis bubar dan ketika bintang-bintang top seperti Rano Karno dan Adi Bing Selamet masih jadi bintang kecil yang lucu.

Bahkan walau belum berusia 17 tahun, dulu saya sering juga nonton film yang termasuk kategori 17 tahun ke atas. Dan ada sebuah pengalaman menarik ketika tiba-tiba saja pemutaran film dihentikan, lampu dinyalakan dan petugas mengadakan Razia anak-anak. Anak-anak yang kedapatan nonton disuruh pulang dan lucunya tiket dikembalikan dengan syarat yang nonton harus orang tuanya.  

Karena itu bergabung dengan KOMIK membuat saya menjadi selalu merasa berusia muda dan belia. Apalagi Sebagian besar anggota KOMIK juga berusia muda walau ada satu anggota lain yang mungkin sebaya dengan saya.  Selama berinteraksi dengan sesama anggota, kami semua juga dapat lebih mengenal satu sama lain dan merasa ada ikatan kekeluargaan yang kuat dan hangat. Selain mbak Linda, juga ada Mbak Dewi Puspa, Mas Maidy dan Mbak Windhu serta  dulu juga ada Mas Agung Han yang aktif di Komik. Maaf tidak semua dapat disebutkan satu persatu. Tentu juga ada Mas Reno dan Pak Sutiono. 

Salah satu kenangan paling tidak terlupakan selama bergabung dengan KOMIK adalah mendapat penghargaan sebagai anggota yang paling aktif pada 2017 lalu. Ya saat itu saya selalu ikut kegiatan nonton bareng yang diselenggarakan komik di berbagai bioskop, baik di CGV Grand Indonesia, Plaza Semanggi dan juga bioskop lain-nya. 

Baca juga: Cerita tentang Regol, Bangsal, dan Prasasti di Kraton Yogyakarta

Kini menyambut HUT ke 8 KOMIK, saya hanya berharap agar KOMIK terus berjaya dan banyak mengadakan kegiatan kembali baik nonton bareng secara offline atau juga online serta kunjungan ke berbagai instansi yang terkait dengan kegiatan perfilman. 

Baca juga: Tahun Depan, Kereta Secepat dan Senyaman Ini Juga Ada di Indonesia

Sebagaimana diketahui, Komunitas KOMIK juga merupakan salah satu komunitas yang paling aktif di Kompasiana dan saya selalu berharap bahwa KOMIK dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai.

Singkat kata, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 8 Buat KOMIK. Happy Anniversary dan semoga selalu sukses.