Hanya sekitar beberapa menit saja, kami sudah tiba di dekat air terjun. Â Air terjunnya berupa bukit-bukit dengan air mengalir di anatar bukit kapur gamping yang memang khas kawasan Gunung Kidul yang merupakan bagian pegunungan seribu di kawasan selatan pulau Jawa. Konon air terjun di Sri Gethuk ini berasal dari beberapa umbul alias mata air dan tidak pernah kering bahkan di musim kemarau.Â
Ada juga informasi mengenai asal muasal nama Sri Gethuk yang diceritakan sewaktu kami naik rakit. Terasa agak seram juga sih karena menurut kepercayaan masyarakat desa sekitar tempat ini dulunya merupakan tempat berkumpulnya para jin. Dan bahkan kumpulan jin ini mempunyai pemimpin yang bernama Angga Menduro yang kebetulan sangat menyenangi bunyi gamelan. Â
Karena itu ketika hari sudah senja menjelang magrib, di sini sering terdengar suara ketukan gamelan dan juga slompret yang merupakan alat music tradisional Jawa. Karena itulah Air terjun ini dinamakan Sri Gethuk dan kadang disebut juga Slempret. Â
 Kisah mitos serupa juga  mengatakan bahwa di kawasan ini juga ada 7 bidadari cantik yang menghuni daerah sekitar sungai dan air terjun. Karena itulah ada nama Sri di depan Gethuk yang merujuk kepada kawanan siluman atau jin. Singkatnya ini adalah kawasan kerajaan Siluman dan Bidadari. Mau percaya atau tidak, tentunya terserah kita masing-masing.
Selain berenang, di kawasan sekitar air terjun ini juga ada tempat untuk melompat dari tebing setinggi sekitar 5 meter langsung ke sungai yang dalam. Sore itu, lumayan banyak pengunjung yang melompat dari tebing sambil bercengkerama dengan teman-temannya. Mereka bahkan melompat dan kemudian kembali naik lagi ke tebing.
Saya dan teman-teman juga akhirnya naik ke air terjun dan merasakan asyiknya bercengkerama langsung dari dekat sumber mata air. Namun kita tetap harus hati-hati selama mendaki tebing. Â
Setelah puas meniti tebing, tentu saja kesempatan berenang di Sungai Oyo todak dilewatkan begitu saja. Airnya yang jernih kehijauan dan kedalamannya yang sekitar 5 meter membuat berenang di sini sangat mengasyikkan. Â Tentu saja bagi yang kurang pandai berenang disarankan tetap memakai pelampung.