"Urip Mung Mampir Ngguyu
Ngguyu Kuwi Kunci neng Swargo
Ngguyu Kuwi ora  Gawe Gelo"  Â
Raminten ...
Lalu pada Juli 2022 belum lama berselang, ketika sempat jalan-jalan ke kawasan Kaliurang, secara tidak sengaja saya juga bertemu dengan Waroeng Raminten. Sebuah resto yang mirip dengan House of Raminten di Kota Baru, namun di lokasi pegunungan di Jalan Kaliurang dan dengan tempat parkir dan lahan yang lebih luas.Â
Kebetulan kami berkunjung sekitar pukul 4 sore sehingga tidak terlalu ramai dan langsung dapat tempat duduk. Sebenarnya konsep Waroeng Raminten hampir mirip dengan House of Raminten, hanya saja lebih luas dan lega. Warungnya tepat berhadap-hadapan dengan Amurwa Coffee, sebuah Warung kopi yang juga masih miliki Raminten.
Di depan Waroung Raminten ini, kembali ada gambar Raminten berkebaya dan berkonde besar dengan pesan-pesan yang menarik buat pelanggan. Â Kawasan Wisata Raminten Berbudaya, demikian warung ini menjuluki warung ini dan menghimbau pengunjung untuk menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak selain harus berfoto, lapar, bersabar, membayar dengan uang tunai dan juga harus kembali lagi.
Masuk ke dalam ada juga ruang tunggu yang siang itu sepi dan sebuah beranda tempat kita dapat berfoto bersama Raminten dengan pakaian kebesarannya kebaya serta konde berlatar belakang hiasan ukiran bernuansa Jawa lengkap dengan insignia Kraton Yogyakarta.Â