Di bangunan sebelahnya terdapat Caf bernama Kopi Panggang dengan tema Dharan Ndeso. Sekilas caf ini berbentuk pendopo yang luas dengan tiang-tiang yang lumayan besar. Â Warna coklat kemerahan mirip genting tanah liat mendominansi bangunan dengan atap berbentuk joglo. Â
Di sebekah belakang caf,  ada sebuah toko atau gerai yang sekilas tampak modern. Uniknya di bagian atasnya, juga dihiasi oleh  sebuah mobil warna merah yang seakan-akan terbang di angkasa lengkap dengan pajangan seekor monyet yang sedang memanjat tali.  Monyet ini memegang sebuah papan bertuliskan Oleh-Oleh Khas Gunung Kidul.
Saya sempat mampir ke toko  yang terlihat modern dan terdiri dari dua lantai, lantai pertama banyak menjual makanan kecil khas Gunung Kidul, sementara di lantai dua dipajang berbagai jenis T shirt dan barang kerajinan.  Namun suasana nya tidak seramai di caf Panggang yang ada di bagian depan kompleks.
Setelah sejenak melihat kawasan masjid dengan hiasan mobil terbang yang cukup monumental ini, kami kemudian melanjutkan perjalanan yang masih lumayan jauh ke pusat kota Yogya.Â
Yogya, Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H