Berjalan lagi menuju timur, di sebelah kiri, kita akan berjumpa dengan kantor pemerintahan yaitu Kantor Kelurahan Panembahan di wilayah Kemantren Kraton. Kembali kompleks bangunan ini juga didominasi oleh warna hijau yang memberikan kesejukan bagi mata yang memandang. Di halaman Kelurahan ini, ada pohon Nangka besar dengan buah-buah yang bergelantungan. Sebagaimana  Sebagian besar fasilitas umum di kota Yogya, ada juga sebuah papan bertuliskan Kelurahan Layak  Anak.
Tepat di sebelah rumah nan cantik ini, juga ada sebuah rumah berbentuk joglo dengan halaman yang lumayan luas yang digunakan sebagai gerai Bakmi Jowo. Â Uniknya di halaman ini ada sebuah back drop bertuliskan "Temennya Pak Jendral,"Â
Perjalanan di Langenastran Lor hampir selesai. Di ujung jalan ada dua bangunan yang juga tetap menarik. Di sebelah kiri, sebuah rumah yang cukup besar dengan model kekinian dan sekarang digunakan sebagai gerai Bakmi. Bakmi Jowo 31 yang sesuai dengan alamatnya di no 31.
Sementara di sebelah kanan ada sebuah rumah yang tidak kalah besarnya, masih beratap joglo namun tampak baru dengan warna coklat yang dominan baik bangunan, genting, maupun pagar. Kali ini berfungsi sebagai sebuah butik dengan nama Batik Djajan.Â
Jalan Langenastran Lor pun berakhir dan kalau lurus kita akan masuk ke Jalan Namburan yang terlihat cukup rindang dengan gapura yang cukup cantik menghias kedua sisi jalan. Kalau belok kiri, kita akan bertemu dengan jalan Gamelan dan Monumen Sate Puas serta Monumen Perjuangan Gamel yang sudah diceritakan sebelumnya.
Yogya, Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H