Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

G20 dan Kesempatan Membuka Mata Dunia

24 Juli 2022   17:31 Diperbarui: 24 Juli 2022   17:37 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau tentu saja kita tidak boleh melupakan sejarah bahwa Indonesia pernah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dengan prestasi lumayan, akan tetapi di Olimpiade Tokyo misalnya, prestasi kita sendiri masih terseok-seok.

Karena itu, kesempatan menjadi pemimpin G20 selama tahun 2022 itu tidak boleh dilewatkan begitu saja.  Nah karena nya ada baiknya kita mengetahui sedikit banyak mengenai G20.  

Lalu apa itu G20?   Untuk itu ada baiknya kita bersama menyimak Enam Fakta Mengenai G20  yang Wajib Diketahui yang telah saya tulis dalam artikel sebelumnya.   Setelah itu barulah kita dapat menjabarkan beberapa manfaat yang dapat dipetik dengan menjadi presiden G20 pada 2022 ini.

Untuk lebih melengkapi wawasan pembaca mengenai G20, maka ada baiknya dijabarkan juga berbagai jenis pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka G20.

Secara umum ada beberapa tingkat meeting dalam G20 dan yang paling penting tentu saja pertemuan kemuncak yang disebut  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Summit, yaitu puncak atau klimaks dari rentetan pertemuan G20 yang dihadiri oleh kepala negara atau kepala pemerintahan. 

Pertemuan ini akan di adakan di Bali pada November 2022 dan dihadiri oleh Jokowi serta kepala pemerintahan atau kepala negara lain anggota G20.

Satu tingkat di bawah KTT G20 adalah pertemuan setingkat Menteri dan Deputi yang diadakan pada masing-masing area fokus utama forum.  

Pada Jalur keuangan, dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral dan disebut sebagai  Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).  Di sinilah peran kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan sangat menentukan dalam forum G20 ini.

Tingkat pertemuan yang lebih teknis adalah pertemuan Kelompok Kerja atau Working Groups. Pertemuan ini dihadiri oleh  para ahli dari seluruh anggota negara G20, dan menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas. Agenda ini kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya pada KTT.

Lalu apa peran Indonesia sebagai pemegang Presidensi tahun 2022?  Sebagai presidensi atau pimpinan G20, Indonesia memiliki peran untuk menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20. Melalui peran ini,  dapat ditunjukkan kepada dunia posisi Indonesia  dalam memimpin forum global yang bertujuan mengatasi berbagai tantangan serta isu di tingkat dunia.

Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan bisa memainkan peran kunci dalam  mendorong pembahasan enam agenda prioritas dalam jalur keuangan, yaitu koordinasi mendukung pemulihan global, upaya penanganan dampak pandemi dalam perekonomian guna mendukung pertumbuhan yang lebih kuat, penguatan sistem pembayaran di era digital, pengembangan pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance), peningkatan ketahanan sistem keuangan, serta agenda perpajakan internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun