Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tugu, Stasiun Tugu, Hotel Toegoe dan Bioskop Jadoel di Yogya

23 Juli 2022   10:35 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:37 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sejenak belajar kisah dan sejarah Tugu Golong Gilig yang kini menjadi Tugu Pal Putih, saya melanjutkan jalan kaki menuju ke selatan melalui Jalan Margo Utomo yang dulu bernama Jalan P. Mangkubumi. 

Jalan ini pun memiliki kaki lima yang lebar dan nyaman walau tidak seramai Malioboro. Namun banyak gedung-gedung bersejarah dan juga punya kenangan. Ada yang masih ada , dan sebagian sudah menghilang beralih rupa sesuai perkembangan zaman.

Honje: Dokpri
Honje: Dokpri

Pagi itu, sebagian  kantor dan toko masih tutup, tetapi ada juga yang sudah buka dan tentunya dapat dikenali nama , fungsi dan Sebagian sejarahnya.  Di seberang jalan, ada gerai Bakpia Tugu dan sebuah agen Bus Malam bernama OBL.  Saya juga ingat bahwa sejak zaman dulu di Jalan Mangkubumi ini memang banyak agen bus malam.  Yang menarik dari segi arsitektur adalah sebuah bangunan berlantai dua yang lumayan cantik. Di bagian muka di lantai atas ada tulisan Honje. Ternyata ini merupakan sebuah restoran yang cukup terkenal di Yogya.

The 101 Yogya Hotel: Dokpri
The 101 Yogya Hotel: Dokpri

Berjalan terus ke selatan, setelah melewati berbagai toko dan juga bangunan tua serta sebuah bank, ada sebuah bangunan bertingkat yang lumayan tinggi dan modern. Ini adalah The 101 Yogyakarta Hotel Tugu. Terlihat deretan tiang bendera dan juga banyak kendaraan yang parkir di depan lobi.

Sementara di sebelah kiri jalan sudah cukup banyak bangunan dan tempat usaha serta toko yang saya lewati, baik angkringan, hotel, resto dan coffee serta money changer. Sebagian besar masih tutup pagi itu. Saya akhirnya sampai di halte TJ dan terlihat ada sebuah bus yang baru saja lewar dan juga deretan becak yang parkir di tepi jalan.

Halte dan Bus TJ: Dokpri
Halte dan Bus TJ: Dokpri

Saya terus berjalan santai ke arah selatan dan kemudian tiba di Hotel Harper Malioboro  Hotel ini terlihat cukup mewah dan modern berlantai 5 atau 6. Kemudian setelah sebuah klinik Prodia ada lagi sebuah hotel yang lebih kecil yaitu Hotel Arjuna.   Hotel ini juga cukup modern dan memiliki 3 atau 4 lantai.  Uniknya semua tampak depan hotel-hotel di Jalan Margo Utomo ini mempunyai rona warna yang sama yaitu sentuhan warna merah tua kecokelatan.

Dan hanya beberapa gedung setelahnya ada sebuah bangunan tua yang sejak dulu sudah ada yaitu Kantor Harian Kedaulatan Rakjat yang beralamat di Jalan Mangkubumi 38-40.  Sekilas gedung ini masih sama seperti puluhan tahun yang lalu. Yang membedakannya adalah kalau dulu di sini kita bisa membaca koran dinding yang dipajang di balik kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun