Ketika saya sedang duduk santai di sini, seorang lelaki berusia sekitar empat puluh tahunan datang mendekati dan menawarkan barang dagangan yang unik, yaitu raket badminton. Lelaki ini menawarkannya dengan menggunakan bahasa Jawa kromo inggil yang mau tidak mau harus saya balas dengan sama hormatnya dengan kata "Mboten pak."
Saya meneruskan bersantai sambil sekedar melepas lelah, karena ini baru setengah perjalanan mengelilingi Alun-Alun Selatan ini. Alun-Alun yang di malam hari akan penuh dengan lampu warna-warni kendaraan hias yang selalu ramai dan meriah, apalagi di musim liburan sekolah seperti awal Juli ini.
Nantikan perjalanan paruh kedua di alun-alun kidul dalam artikel selanjutnya.
Yogyakarta, Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H