Ada beberapa kuliner yang sempat saya lihat termasuk Encek Legenda yang menjual beberapa makanan non halal. Ada juga lumpia basah berbagai jenis kudapan seperti Ngohiang. Ah lagi-lagi makanan non halal. Mungkin karena kawasan Surya Kencana ini memang termasuk China Town atau Pecinan Kota Bogor.
Di dekat Alfamart, ada soto kuning yang kalau akhir pekan antreannya bisa sangat lama, namun kali ini tidak terlihat banyak antrean. Masih di dekat sini juga ada Soto Kuning Pak Yusuf yang konon juga merupakan salah satu kuliner legendaris di Bogor.
Kembali ke tepi jalan, ada sebuah halte tertulis sebagai Halte bus Gang Aut. Sebuah peta jaringan bus di Bogor juga menghias halte ini. Saya tidak tahu apakah ini halte angkot atau memang Bus Trans Pakuan Bogor yang sempat saya lihat lalu Lalang di Jalan Pajajaran sebelumnya. Â Selama beberapa lama di Jalan Surya Kencana, belum melihat ada bus yang lewat.
Di kaki lima, juga banyak yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman baik cincau, sampai juga ada yang menjual petai yang masih mentah.Â
Di sepanjang jalan ini, baik yang berupa gerai maupun kaki lima kita dapat menikmati berbagai jenis kuliner khas bogor yang legendaris, selain soto dan lumpia, ada juga bakso, martabak, laksa dan es pala atau bahkan bir kotjok. Tinggal pilih saja mana yang kamu suka.
Nah bagi yang ingin merasakan kulineran di sekitar Surya Kencana bisa mampir ke kawasan Gang Aut, namun disarankan bukan di waktu week end, karena akan macet dan susah mendapat tempat parkir.
Bogor, Akhir Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H