Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Apa di Banjarmasin Selain Pasar Terapung?

11 Juni 2022   18:29 Diperbarui: 12 Juni 2022   07:29 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara koteka Sabtu, 11 Juni 2022 kali ini mengajak kita semua jalan-jalan ke Kalimantan Selatan, tepatnya kota Banjarmasin bersama Bahrudin, Kompasianers dan juga anggota Koteka yang kebetulan tinggal di Banjarmasin dan berprofesi sebagai guru Fisika di sebuah SMA di Banjar Baru.

Kebetulan jarak Banjar Baru dan Banjarmasin tidak terlalu jauh yaitu sekitar 25 kilometer saja, demikian Bahrudin membuka cerita dan percakapan Koteka yang berjudul Mari Mendayung Bersama-sama ke Banjar Masin.    Episode ini diberi judul mendayung karena Banjarmasin memang terkenal sebagai sebuah kota yang dilalui banyak sekali sungai, bahkan dijuluki kota seribu sungai. Sungai besar yang melintas di kota itu antara lain Sungai Barito dan Sungai Martapura.

Lalu tempat wisata dan kuliner apa saja yang ada di Banjarmasin?

Sebagai kota dengan banyak sungai, maka tidak salah jika Banjarmasin terkenal dengan pasar terapungnya.  Bahkan selain dengan uang tunai, para pedagang juga sering jual beli barang dagangan dengan system barter yang konon sudah menjadi kebiasaan sejak zaman lampau.  Salah satu pasar terpaung yang terkenal di Banjar masin adalah Pasar Terapung Kuin yang ada di Muara Kuin, atau di ujung utara Banjarmasin, tept di tepian Sungai Barito.  Perlu diingat bahwa untuk melihat pasar terapung, kita harus bangun pagi karena sudah buka sejak subuh sekitar jam 4 atau 5 dan tutup jam 8 pagi. Di pasar ini, semua barang bisa dibeli termasuk pangan seperti sayur dan buah-buahan serta makanan khas Banjar.

Taman Siring Nol KM: Koteka Talk
Taman Siring Nol KM: Koteka Talk

Selain pasar terapung, kita juga bisa mengunjungi beberapa taman yang ada di ibukota Kalimantan Selatan dan sekitarnya seperti Taman Siring Nol Kilometer yang merupakan titik kilometer Nol untuk provinsi Kalimantan Selatan.  Selain itu juga ada Taman Patung Bekantan yang ada di dekat Pasar Terapung Menara Pandang. Bekantan merupakan hewan khas Kalimantan yang unik dan lucu.

Jembatan Antasan Bromo:Koteka Talk
Jembatan Antasan Bromo:Koteka Talk

Kalau di Surabaya ada jembatan Suramadu, maka di Banjarmasin juga ada Jembatan Antasan Bromo yang menghubungkan kota Banjarmasin dengan pulau Bromo.  Jembatan ini sangat unik karena bentuknya melingkar seperti roller coaster dan menjadi salah satu ikon kota Banjarmasin.  Letak jembatan ini di ujung selatan kota Banjarmasin. Bukan hanya di selatan, di sebelah utara kota juga ada lagi sebuah jembatan yang bentuknya tidak kalah unik, yaitu Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Makam Sultan Suriyansyah: Koteka Talk
Makam Sultan Suriyansyah: Koteka Talk

Banjarmasin juga terkenal sebagai tempat wisata religi dengan adanya beberapa makam baik ulama maupun Sultan.   Makam yang biasanya dijadikan tempat berziarah adalah makan Pangeran Antasari, dan malam Sultan Suriansyah yang terletak di Kuin Utara.

Mamanda: Koteka Talk
Mamanda: Koteka Talk

Kita sudah membahas wisata sungai, taman, dan religi, kini giliran wisata budaya yang juga tidak kalah menarik.  Di Banjarmasin, kita bisa menyaksikan pagelaran Mamanda yang merupakan seni drama perpaduan teater khas Banjar.  Teater ini bercerita tentang Kerajaan di Banjar yang dipadukan dengan musik khas Banjar yaitu musik Panting.

Soto Banjar: Koteka Talk
Soto Banjar: Koteka Talk

Bila kita jalan-jalan ke suatu wilayah, tentunya tidak lupa mencicipi makanan khas. Di Banjar masin ada banyak kuliner khas yang sedap dan lezat antara lain Soto Banjar, Lontong Orari dan juga Ketupat Kandangan. Sementara untuk oleh-oleh, kita juga bisa membeli amplang, makanan khas yang sering juga disebut kuku macan dan terbuat dari ikan tenggiri.

Masih belum puas dengan soto dan lontong? Untuk buahnya kita juga bisa mencicipi buah endemik khas Kalimantan Selatan yaitu Durian Pampakin.  Selain itu juga ada buah kasturi yang bentuknya mirip mangga. Soal rasanya, dijamin Anda tidak akan kecewa!.

Durian Pampakin: Koteka Talk
Durian Pampakin: Koteka Talk

Selain itu juga ada lagi wisata infrastruktur yang ada di perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu Jembatan Barito yang ada di Kabupaten Barito Kuala. Di bawah jembatan ini ada Pulau Bakut yang merupakan tempat konservasi Bekantan.

Nah demikian sekilas mengenai tempat wisata  baik wisata sungai, wisata taman, wisata religi, budaya dan kuliner yang ada di Banjarmasin dan sekitarnya.  Ternyata, selain pasar terapung, masih banyak lagi tempat wisata yang sangat menarik.

Sampai jumpa di Koteka Talk selanjutnya.

Foto-foto: Koteka Talk

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun