Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sebuah Madrasah dan Napak Tilas 1000 Tahun Sejarah Hong Kong di Ping Shan

20 Mei 2022   09:51 Diperbarui: 21 Mei 2022   13:58 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun MTR Tin Shui Wai | Dokpri

Ada sebuah monumen dari batu bata yang mirip makam atau kuburan.  Bahkan ada altar tempat banyak hio atau dupa. Ternyata ini adalah sebuah Shrine atau kuil untuk memuja dewa bumi yang disebut dengan To Tei Kung.  

Dewa Bumi ini disebut juga dengan nama Pa Kung, atau She Kung.   Dewa bumi dipercaya dapat melindungi penduduk desa dari mara bahaya. Tidak jauh dari kuil ini juga terdapat sebuah sumur tua yang  dibangun lebih dari 200 tahun lalu oleh penduduk desa Hang Tau Tsuen.

Yeung Hau Temple | Dokpri
Yeung Hau Temple | Dokpri

Kami terus berjalan di siang yang tidak terlalu panas. Maklum udara bulan Desember di Hong Kong cukup sejuk walau Mentari bersinar cerah.  Dan tempat menarik selanjutnya yang dijumpai adalah Yeung Hau Temple yang merupakan sebuah kelenteng yang terdiri dari tiga buah ruangan kecil. 

Di dalam setiap ruangan ini terdapat patung dan altar tempat pemujaan. Di dekatnya ada sebuah prasasti yang menjelaskan secara singkat sejarah kuil ini. Ternyata patung di dalam kelenteng ini adalah Hau Wong, To Tei (Dewa Bumi), dan Kam Fa (pelindung ibu hamil).

Perjalanan di Ping Shan terus berlanjut. Sangat mengasikan berjalan di tempat yang sepi dan menarik seperti ini. Kami kemudian tiba di tempat yang bernama Yan Tun Kong Study Hall yang merupakan sebuah tempat yang dapat digunakan untuk tempat belajar dan juga tempat pemujaan nenek moyang dan tempat berkumpul warga desa Hang Tau Tsuen. 

Makanan tradisional | Dokpri
Makanan tradisional | Dokpri

Tidak jauh dari sini juga terdapat Yu Kiu dan Tang Ancentral Hall yang merupakan pusat dari Ping Shan Heritage Trail.  Di sini kita  dapat melihat sejarah Tang Clan atau Marga Tang yang konon sudah datang ke kawasan sini sekitar abad ke 11 atau 12 atau hampir 1000 tahun yang lalu.  Di sini kita bisa mengetahui bahwa di kawasan Ping Shan ini terdapat tiga Wai atau kampung yang dikelilingi tembok dan 6 buah Tsuen atau desa.

Di sini juga terdapat altar Tang Clan  dan juga warung kecil yang menjual makanan tradisional khas Ping Shan. Banyak kue-kue dengan bentuk dan rasa yang unik dijual di tempat ini.  

Salah satunya adalah kue berbentuk panjang yang dilumuri wijen.  Bahkan disediakan juga potongan kue untuk dicicipi. Walaupun begitu pengunjung yang mampir ke sini sangat jarang. Maklum termasuk tempat wisata yang jauh dari pusat keramaian.

Masih terdapat lagi beberapa kuil, dan study hall di kawasan Ping Shan ini sebelum akhirnya kami tiba di Visitor Centre yang terletak di atas bukit.  Gedung ini sangat menarik karena lumayan megah dan terdiri dari dua lantai yang dulunya merupakan Kantor Polisi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun