Skenario Hasil Perempat Final Indonesia vs Tiongkok di Piala Uber 2022 Berdasarkan Teori Probabilitas

Hasil undian untuk pertandingan perempat final Piala Uber 2022 di Bangkok sudah diumumkan. Dan Indonesia mau tidak mau harus melawan Tiongkok di Piala Uber maupun Piala Thomas. Jadwal pertandingan untuk Piala Uber sendiri pada pukul 09.00 WIB.

Daftar pemain untuk tim Uber sudah diumumkan dan uniknya semua pemain Indonesia belum pernah sekalipun bertemu dengan pemain Tiongkok..  Berdasarkan perhitungan dan juga melihat rekor pertandingan sebelumnya  melawan Jepang, Jerman dan Perancis,  kita akan mencoba otak-atik kemungkinan menang kalahnya pertandingan melawan tim Tiongkok , sang juara bertahan. 

Indonesia akan menurunkan Komang Ayu Cahya Dewi yang akan berhadapan melawan Chen Yu Fei di partai pembuka.  Kedua pemain ini belum pernah bertemu dan tentunya akan menjadi menarik karena segala kemungkinan tetap terbuka.

Akan tetapi secara statistik, perbedaan peringkat atau rangking antara kedua pemain ini memang sangat jauh. Komang Ayu berada di peringkat  203, sementara Chen Yu Fei berada di peringkat 3. Lalu bagaimana kita memberikan angka probabilitas siapa yang akan menang.   Untuk tingkat yang optimis, saya akan memberikan angka subyektif, yaitu 0,60 untuk Chen Yu Fei dan 0,40 untuk Komang Ayu.

Lalu pada partai kedua atau ganda pertama, Indonesia akan menurunkan Febriani Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi yang akan berhadapan dengan ganda Tiongkok Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.  Mendengar nama ganda Tiongkok ini, hampir dipastikan kita akan langsung kecil hati dan memberikan angka sangat kecil untuk ganda kita untuk menang.

Yuk kita lihat statistik pertandingan dan rangking kedua pasangan ini.  Ganda Indonesia berada di rangking 103, sementara ganda Tiongkok dengan segudang prestasi berada di peringkat 1 dunia.  

Walaupun saya selalu optimis, namun hanya berani memberikan kemungkinan 0,3 buat ganda Indonesia dan 0,7 buat ganda Tiongkok.   Nah kedudukan akan 0-2  sehingga akan memberikan tekanan yang sangat kuat bagi pemain tunggal ketiga untuk menjaga asa Indonesia.

Lalu alan dimainkan partai ketiga alias tunggal kedua. Indonesia akan menurunkan Bilqis Prasista melawan He Bing Jiao.  Secara rangking Blqis berada di urutan 333 sementara He Bing Jiao ada di rangking 9. Sangat jauh namun di lapangan apa pun bisa terjadi. 

Bilqis pada pertandingan sebelumnya melawan Jepang telah berhasil menorehkan sejarah menjadi pembunuh raksasa dengan mengalahkan Akane Yamaguchi yang berada di rangking 1.   Untuk meramalkan hasil pertandingan ini, saya akan memberi angka 50-50 buat keduanya.

Seandainya Bilqis kalah, maka pertandingan akan selesai dengan probabilitas, 0,6 x 0,7 x 0,5 alias 0,21. Demikian juga bila Bilqis menang pertandingan akan dilanjutkan dengan partai keempat dengan perhitungan probabilitas yang sama yaitu 0,6 x 0,7 x 0,5 = 0,21.

Lalu pada pertandingan ke empat akan turun ganda kedua yaitu Nita Violina Marwah dan Lanny Tria Mayasari melawan ganda Tiongkok Huang Dong Ping dan Zheng Yu. 

Melihat rangking, kembali kita harus kecil hati karena ganda Indonesia berada di peringkat 1474 sementara ganda Tiongkok berada di peringkat 141.  Namun perbedaan rangking yang jauh tidak menutup segala kemungkinan.   Nah untuk itu saya memberikan angka 0,4 buat Indonesia dan 0,6 buat Tiongkok.

Kalau Ganda Indonesia kalah, pertandingan juga selesai, sementara kalau bisa memenangkan pertandingan, akan nada partai tunggal ketiga sebagai penentuan. Kemungkinan sampai ke partai ke lima memang sudah sangat kecil yaitu sekitar 0.21 x 0,4 alias 8,4 % saja berdasarkan asumsi personal di atas.

Namun dengan asumsi bola tidak bundar, bolehlah kita beranggapan bahwa partai ke 5 akan dimainkan antara Siti Sarah Azzahra melawan Wang Zhi Yi.  Sama seperti semua pemain sebelumnya, mereka belum pernah bertemu dengan perbedaan rangking kian mencolok, yaitu 661 buat Siti dan 15 buat Wang.  Kembali angka 0,3 buat Siti dan 0,7 buat Wang diberikan.     

Lalu berapa kemungkinan Indonesia bisa menang dengan angka 3-2... Maka 0,84 dikalikan 0,3, yaitu 0,0252 alias sekitar 2,5 % saja.     Sementara kemungkinan Tiongkok menang 3-2 tentu lebih besar yaitu 0,84 x 0,7 alias 0,0578 atau sekitar 5,6%. Tentunya perhitungan kemungkinan Tiongkok menang 3-0 akan jauh lebih besar yaitu 0,6 x 0,7 x 0,5 alias 21 %. 

Demikian sekilas perhitungan dan skenario hasil pertandingan perempat final putri Piala Uber antara Tiongkok dan Indonesia.

Namun perlu diingat bahwa ini merupakan perhitungan dengan menggunakan angka yang sangat optimis buat Indonesia dengan tetap memperhitungkan segala kemungkinan non teknis. Tentu saja kita masih berharap, walau sekecil apa pun Indonesia masih bisa menang dan melaju ke Semi Final.

Walaupun secara teori, bahkan tujuan Indonesia dengan mengirimkan pemain muda adalah untuk memberikan mereka pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya karena sadar bahwa dengan tim utama pun kemungkinan untuk mengalahkan juara bertahan Tiongkok termasuk sangat sulit walau tidak ada yang mustahil di dunia ini.