Lalu pada pertandingan ke empat akan turun ganda kedua yaitu Nita Violina Marwah dan Lanny Tria Mayasari melawan ganda Tiongkok Huang Dong Ping dan Zheng Yu.Â
Melihat rangking, kembali kita harus kecil hati karena ganda Indonesia berada di peringkat 1474 sementara ganda Tiongkok berada di peringkat 141. Â Namun perbedaan rangking yang jauh tidak menutup segala kemungkinan. Â Nah untuk itu saya memberikan angka 0,4 buat Indonesia dan 0,6 buat Tiongkok.
Kalau Ganda Indonesia kalah, pertandingan juga selesai, sementara kalau bisa memenangkan pertandingan, akan nada partai tunggal ketiga sebagai penentuan. Kemungkinan sampai ke partai ke lima memang sudah sangat kecil yaitu sekitar 0.21 x 0,4 alias 8,4 % saja berdasarkan asumsi personal di atas.
Namun dengan asumsi bola tidak bundar, bolehlah kita beranggapan bahwa partai ke 5 akan dimainkan antara Siti Sarah Azzahra melawan Wang Zhi Yi. Â Sama seperti semua pemain sebelumnya, mereka belum pernah bertemu dengan perbedaan rangking kian mencolok, yaitu 661 buat Siti dan 15 buat Wang. Â Kembali angka 0,3 buat Siti dan 0,7 buat Wang diberikan. Â Â Â
Lalu berapa kemungkinan Indonesia bisa menang dengan angka 3-2... Maka 0,84 dikalikan 0,3, yaitu 0,0252 alias sekitar 2,5 % saja. Â Â Sementara kemungkinan Tiongkok menang 3-2 tentu lebih besar yaitu 0,84 x 0,7 alias 0,0578 atau sekitar 5,6%. Tentunya perhitungan kemungkinan Tiongkok menang 3-0 akan jauh lebih besar yaitu 0,6 x 0,7 x 0,5 alias 21 %.Â
Demikian sekilas perhitungan dan skenario hasil pertandingan perempat final putri Piala Uber antara Tiongkok dan Indonesia.
Namun perlu diingat bahwa ini merupakan perhitungan dengan menggunakan angka yang sangat optimis buat Indonesia dengan tetap memperhitungkan segala kemungkinan non teknis. Tentu saja kita masih berharap, walau sekecil apa pun Indonesia masih bisa menang dan melaju ke Semi Final.
Walaupun secara teori, bahkan tujuan Indonesia dengan mengirimkan pemain muda adalah untuk memberikan mereka pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya karena sadar bahwa dengan tim utama pun kemungkinan untuk mengalahkan juara bertahan Tiongkok termasuk sangat sulit walau tidak ada yang mustahil di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H