Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arus Balik Sedikit Tersendat, Sekadar Usul agar Lebih Lancar

5 Mei 2022   09:50 Diperbarui: 8 Mei 2022   13:04 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam sudah menggelayut di Bandung, dan kami memutuskan untuk menikmati makan malam di kawasan Dago Atas sambil menikmati pemandangan dan suasana Lebaran yang masih sangat terasa.  

Rasanya belum puas menikmati aroma kota ini. Namun kami memang harus kembali ke Jakarta dengan berbagai alasan, salah satunya untuk mencegah terjebak dalam puncak arus balik beberapa hari lagi.

Sekitar pukul 7.45 malam, kami meninggalkan kawasan Dago Atas dengan jalan-jalan nya naik turun dan sangat-sangat sempit. Arus lalu lintas lumayan ramai di Kota Bandung, perlu waktu sekitar 30 menit untuk mencapai ujung jalan layang Suropati dan kemudian langsung menuju pintu tol Pasteur. 

Perjalanan juga kembali merayap mala mini. Mirip dengan suasana setiap akhir pekan walau kalau menurut kata dalam Bahasa Jerman hari Rabu adalah Tengah Minggu alias Mittewoch.

Singkat kata waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 menit ketika memasuki pintu tol Pasteur dan kemudian arus lalu lintas berjalan dengan kecepatan normal dan lancar di Cipularang menuju arah Jakarta.  

Hujan rintik mulai membasahi ketika sampai di sekitar kilometer 110, namun kemudian terlihat bahwa kedua sisi jalan masih licin karena bekas hujan. Lalu lintas makin ramai walau belum ada kemacetan.  Kendaraan masih bisa melaju sekitar 60 Km/jam sampai memasuki sekitar KM 84-85.  

Walaupun begitu sudah tiga rest area yang kami lewati, yaitu di KM 125, KM 97, dan KM 88. Semuanya sudah terlihat sangat ramai, bahkan di KM 97, banyak kendaraan yang tidak bisa masuk ke area rest area dan memilih parkir di tepi jalan tol.  Lalu lintas sedikit tersendat di sebelum  rest area tadi. 

Sekitar KM 82-an, kendaraan mulai tersendat, sesekali bergerak dengan kecepatan 20-30, kemudian sejenak berhenti dan kemudian berjalan lagi dengan kecepatan sekitar10 Km/jam.  

Suasana sedikit macet ini berlangsung sekitar hampir 20 menit sampai akhirnya berakhir di persimpangan jalan menuju Jalan Tol Cikampek II Selatan di KM 76 sekitar Gerbang Tol Sadang.

Di kawasan ini banyak polisi yang bertugas dan jalan sedikit menyempit sehingga seakan-akan membentuk bottle neck. Di sini juga banyak rambu yang menganjurkan kendaraan golongan I namun bukan type sedan untuk mengambil jalur alternatif fungsional melalui Tol CIkampek II Selatan bila jalur utama menuju Dawuan sangat padat.   Namun malam itu jalur alternatif ini tidak dibuka karena mungkin jalur utama belum terlalu padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun