Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dengan Bus Tingkat Terbuka Menguak Kisah Kelam Edinburgh Castle

29 April 2022   17:18 Diperbarui: 29 April 2022   17:33 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Bus Tingkat dengan atap terbuka: Dokpri

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi bila mampir ke Ibu kota Skotlandia adalah Edinburgh Castle.  Sebuah tempat bersejarah yang selalu terlihat dari seantero kota karena lokasinya yang ada di atas bukit.  Ada berbagai cara untuk mampir ke sana , salah satunya dengan naik bus Hop of Hop off yang memiliki atap terbuka dan dilengkapi audio guide dalam berbagai bahasa.

Walaupun cuaca cukup dingin dan angin yang berhembus dari utara cukup menusuk tulang, kami lebih suka duduk di lantai atas yang terbuka dan menikmati pemandangan kota Edinburgh .Anak-anak juga tetap gembira bermain dan bercanda sepanjang perjalanan. Kebetulan di lantai atas bus tidak ada penumpang lain sehingga kami lebih bebas bercandaria .

Kami memilih naik bus Hop o Hop off ini sehingga bisa pergi ke berbagai tempat dalam waktu yang cukup singkat. Setelah sempat berkeliling kota Edinburgh, akhirnya kami memutuskan untuk turun di Edinburgh Castle dan melihat tempat paling bersejarah di Skotlandia.

Dari bus, kami berjalan menuju ke Castle dan sampai di gerbang masuk utama yaitu Gate House setelah melewati draw bridge atau jembartan angkat yang di bawahnya terdapat ditch atau parit yang kering tanpa air. Di kedua sisi gerbang ini terdapat patung dua pahlawan Skotlandia yairu Robert the Bruce dan William Wallace.  

Keduanya merupakan pahlawan kemerdekaan Skotlandia pada abad akhir abad ke 13 dan awal abad ke 14. Kisah mengenai William Wallace ini pernah diangkat ke layer perak dalam film Brave Heart.

Tempat pertama yang menarik untuk dilihat adalah gerbang Portcullis Gate, yang merupakan pintu gerbang utama untuk masuk ke dalam benteng yang dibangun lebih dari 450 tahun yang lalu.  Tepat di atas gerbang ini terdapat Argyle Tower. 

Edinburgh Castle merupakan kompleks benteng dan istana serta markas militer yang telah berusia ratusan tahun. Namun kini berfungsi lebih sebagai museum yang telah berstatus sebagai UNESCO World Heritage.  Banyak tempat dan bagian yang menarik untuk dikunjungi dan bisa memakan waktu seharian  bila ingin mengunjungi semua tempat.   

Karena itu berbekal leaflet dan penjelasannya serta audio guide, kami mampir ke bagian-bagian castle sesuai kehendak. Lebih bebas dan bisa menikmati perjalanan.

Argyle Battery: edinburghcastle.scot
Argyle Battery: edinburghcastle.scot

Setelah melewati Portcullis Gate, ada deretan meriam yang berjumlah enam dan disebut Argyle Battery. Sambil melihat-lihat meriam ini, kita juga dapat melihat pemandangan indah kota Edinburgh yang membentang di kejauhan.

Tidak jauh dari sini, terdapat lagi sebuah meriam yang disebut One Olock Gun yang ditembakkan setiap jam satu siang sebagai penanda waktu. Konon tradisi ini sudah ada sejak akhir abad ke 18.

Jalan-jalan dilanjutkan menuju ke Hospital Square dimana terdapat patung Field Marshal Earl Dougas Haig  yang merupakan komandan tentara Inggris pada Perang Dunia Pertama. Patungnya tampak gagah sedang menunggang kuda.

Kami meninggalkan Hospital Square dan kemudian melewati Governor House dan juga barak serta beberapa gedung lainnya. Sementara di pojok terdapat dua buah Museum Tentara Skotlandia yaitu The Royal Scotts Dragoon Guard dan Royal Scots and Rpyal Regiment Museum.  

Selain itu di sini juga ada penjara untuk tahanan perang yang pernah digunakan untuk tawanan Perang dengan Perancis dan juga Perang Kemerdekaan Amerika.

Kami tidak masuk ke dalam museum melainkan hanya melihat-lihat di depannya saja dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Crown Square.

Di sini terdapat beberapa bangunan penting di Edinburgh Castle seperti Royal Palace dan juga The Great Hall dan Crown Jewel, tempat dipamerkan mahkota pedang dan tongkat kerajaan untuk penahbisan raja dan ratu Skotlandia. Masih di Royal Square, juga terdapat Scottish National War Memorial.

Dari Crown  Square perjalanan di Edinburgh Castle dilanjukan ke St. Margareth Chapel, yaitu merupakan bangunan asli paling tua yang masih ada di Edinburgh Castle. Konon bangunan ini dibangun pada abad ke XII oleh Raja David I untuk mengenang ibunda Ratu Margareth.  

Namun Robert the Bruce memerintahkan castle ini untuk diruntuhkan kecuali St. Margarteh Chapel ini ketika dalam perang kemerdekaan Skoltandia.

Tidak jauh dari Chapel ini, juga terdapat sebuah Meriam raksasa bernama Mon Mag yang beratnya lebih dari 6,5 ton, Meriam ini dibuat pada 1449 dan dihadiahkan kepada Raja James II sebagai hadiah pernikahan pada 1457.  Uniknya Meriam ini terakhir digunakan pada 1681.

Kami kemudian menuruni tangga yang di sebut The Lang Stairs yang terdiri lebih dari 70 anak tangga untuk turun kembali ke Argyle Battery. 

The Lang Stairs: Edinburghcastle.scot
The Lang Stairs: Edinburghcastle.scot

Perjalanan sekitar 2 jam di Edinburgh Castle memang sudah usai. Namun ada satu tempat yang menarik dan sangat meninggalkan kesan mendalam. Yaitu sebuah ruangan di Royal Palace, di dekat ruangan tempat tinggal Ratu Mary, ada sebuah ruang kecil tempat beliau melahir anaknya yang kelak menjadi Raja James VI pada 15 Juni 1566.

Ratu Mary of Scotland ini ternyata masih memiliki hubungan darah dengan  Ratu Elizabeth I dari Inggris karena neneknya, Margareth Tudor adalah kakak kandung Henry VIII, ayah Elizabeth I.   

Namun karena Elizabeth I merasa bahwa Mary merupakan ancaman terhadap tahta Inggris, maka nasib membawa Mary menjadi tawanan di Inggris dan akhirnya dihukum mati pada 1587.

Namun James VI, putra Mary akhirnya menjadi raja baik di Skotlandia dan Inggris sebagai James I hingga kematiannya pada 1625.   Hal ini terjadi karena Elizabeth I, yang terkenal sebagai ratu perawan meninggal tanpa memiliki keturunan.

Naik Bus Tingkat dengan atap terbuka: Dokpri
Naik Bus Tingkat dengan atap terbuka: Dokpri

Kami meninggalkan Edinburgh Castle sambil terus membayangkan bertapa rumitnya hubungan antara kerajaan Inggris dan Skotlandia yang saling bertaut penuh dengan intrik, cinta, benci, dan persaingan.

Bus tingkat dengan atap terbuka meninggalkan bukit Rock Castle untuk menuju tempat lain di ibukota Skotlandia.

Edinburgh, Februari 1997

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun