Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Bus Terbang di Tower Bridge, London

27 April 2022   15:00 Diperbarui: 27 April 2022   15:02 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bus Terbang | Justhistorypress.co.uk

Kalau Palembang punya Jembatan Ampera, maka London punya Tower Bridge. Dua jembatan ini punya satu karakteristik yang sama, yaitu bisa diangkat atau terbuka untuk mengakomodasikan kapal yang lewat di bawahnya. 

Sayangnya, fitur tersebut sudah sejak lama tidak difungsikan lagi di Jembatan Ampera di Palembang karena alasan tidak praktis.  Namun tidak demikian dengan Tower Bridge di London. Jembatan itu masih bisa terbuka agar kapal-kapal bisa lewat di bawahnya.

Ke Jembatan yang membentang megah inilah kami pergi sambil menyusuri pedestrian di tepian sungai Thames.  

Walau cuaca dingin masih berembus di pertengahan mendekati akhir bulan Februari, tetapi rasa senang dan gembira membuat perjalanan ini tetap dan selalu menyenangkan. 

Apalagi bersama anak-anak yang selalu ceria. Lucu dan aktif bermain.  Kelebihan jalan-jalan di London pada sekitar Februari adalah jumlah wisatawan yang tidak terlalu ramai sehingga untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, dirasakan lebih nyaman dan leluasa. 

Sesekali kami duduk beristirahat di kursi yang ada di tepi sungai sambil memandang kapal-kapal pesiar yang lalu Lalang membawa wisatawan dengan latar belakang Tower Bridge di kejauhan. Tampak anggun dan ikonik dengan dua buah menaranya yang memiliki arsitektur Neo Gotik.  

Jembatan  ini juga dilengkapi dengan dua buah walkway di ketinggian yang menghubungkan ke dua menara sehingga pejalan kaki tetap bisa menyeberang walau jembatan di bawahnya sedang terbuka. Sementara kalau kami menoleh ke belakang, tampak tembok angkuh dan menara-menara kuno Tower of London dengan seribu rahasia yang dipendamnya.

Tower Bridege | Dokpri
Tower Bridege | Dokpri

Kami berjalan terus mendekati jembatan dan kemudian tiba di salah satu menara.  Ternyata ini adalah North Tower.   Dari sini ada dua pilihan, terus berjalan menyeberangi sungai Thames menuju ke South Tower, atau menikmati Tower Bridge Experience. 

Dengan mengikuti Tower Bridge Experience ini, wisatawan bisa naik ke North Tower  lalu menuju ke Walkway dan  menikmati pemandangan sungai dan lalu lintas jembatan di bawahnya dari ketinggian sekitar 40 meter dan kemudian turun di South Tower.  Perjalanan dilanjutkan menuju ke ruang bawah tanah tempat di simpan mesin uap yang pertama kali dipakai untuk memberi tenaga untuk menarik kedua bascule jembatan ini.

Di sepanjang koridor  menuju ruang bawah tanah ini dapat disaksikan kisah tentang orang-orang yang membangun Tower Bridge dan juga mengenai sejarah dibangunnya jembatan ini yang dimulai sejak tahun 1884 dan kemudian diresmikan oleh Pangeran Edward dan Putri Alexandra pada 1896.   

Ternyata ada alasan sendiri mengapa rancangan jembatan ini dibuat dengan model arsitektur Neo Gotik atau Revival Gothic, yaitu agar menyesuaikan dengan lingkungan sekitar termasuk Tower of London yang sudah  ada lebih dahulu sejak lama.

Dengan mampir ke Tower Bridge, kami bisa mengetahui beberapa cerita menarik yang pernah terjadi di sini. Salah satunya adalah insiden pada akhir Desember 1952, ketika itu sebuah bus tingkat no 78 dengan tujuan Shoreditch sedang melewati jembatan dan tiba-tiba saja jembatan tersebut terangkat dan membuka secara perlahan-lahan. 

Untungnya sopir bus, Albert Gunter,  dengan cepat memutuskan untuk terus memacu kecepatan dan kemudian bus terbang melewati sungai dan dengan selamat tiba di bagian sisi jembatan lain yang belum terangkat.  Ajaibnya semua penumpang selamat.

Setelah puas melihat dan menikmati suasana di sekitar jembatan yang ikonik ini, kami kemudian kembali menuju ke stasiun Underground Tower Hill untuk melanjutkan wisata di kota London,

Siapa sangka, sebuah jembatan  yang pada awalnya di rencanakan akan bertahan sampai 99 tahun, kini masih berdiri kokoh dengan megahnya di atas Sungai Thames dan telah menjadi saksi bisa banyak peristiwa, termasuk peristiwa bus terbang pada akhir tahun 1952 itu.

London Februari 1997

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun