My song made of fantasy
My song a melancholy flower
That I come to give to you.
.............................................
.............................................
Granada your land is full
Of lovely women
Of blood and sun
Lagu yang dibawakan oleh Mario Lanza menggema di telinga dalam perjalanan dengan bus sejauh lebih 200 kilometer dari Cordoba ke Granada. Â Lagu ini begitu memanjakan telinga bagi yang menyukainya. Melantun panjang seakan-akan suara tenornya tidak ada habisnya. Â
Perjalanan ke Granada dimulai dari Estacion Bus de Cordoba dan ketika saya membeli tiket, lelaki setengah baya yang menjual menyapa ramah:
"Ida y vuelta para la familia?" tanya lelaki itu menanyakan apakah saya ingin membeli tiket pulang pergi untuk seluruh keluarga. Â
"Si Senor," jawab saya sambil menyerah uang beberapa lembar ribuan Peseta.
Granada merupakan tempat yang wajib dikunjungi kalau sudah mampir ke Andalusia dan karena kami tidak mempunyai banyak waktu, maka hari ini kami akan pergi ke Granada, langsung ke Alhambra dan kemudian kembali ke Cordoba atau singkatnya Day Trip saja.
Kami berangkat dari Cordoba sekitar jam 8.00 pagi dan akhirnya setelah sekitar tiga  jam setengah lebih naik bus tiba di Stasiun bus di Granada pada siang hari. Setibanya di Granada ternyata ada banyak juga penumpang yang ingin ke Alhambra. Dari sini langsung naik bus lagi menuju Alhambra. Dari halte bus, kami harus berjalan kaki beberapa ratus meter menuju kompleks istana dan benteng peninggalan Dynasti Al Nasrid itu.  Kebetulan Alhambra memang terletak di sebelah timur Kota Granada di tepian suangi Darro.Â
Setibanya di Alhambra kami masuk melalui pintu gerbang yang disebut Puerta de La Justicia. Setelah itu, berbekal peta yang ada di leaflet, pengembaraan kembali masa lampau, era kejayaan Islam di Granada dimulai, Â Selain istana yang megah dan mewah, ada juga taman, air mancur, Menara, dan bahkan benteng pertahanan. Â Tempat-tempat yang dulu hanya sempat dinikmati melalui buku atau kartu pos, kini nyata di hadapan mata.