Tentu saja kami pergi dengan naik metro dan sebelum masuk ke museum sempat menikmati suasana di kawasan museum terutama dengan piramida kacanya yang unik. Unik karena arsitektur museum yang klasik berpadi dengan piramida kaca yang futuristik.Â
 Di museum ini, banyak yang data kita lihat, salah satu yang tidak dilewatkan adalah lukisan Monalisa yang terkenal. Walau ketika dikunjungi ternyata sangat kecil dan lumayan cukup ramai sehingga kita tidak bisa menikmatinya. Â
Sementara anak-anak suka sekali dengan patung-patung yang konon dibawa dari Mesir.  Sebagaimana diketahui bahwa Mesir pernah dijajah Perancis dan banyak sekali benda  kuno yang dibawa ke Perancis termasuk beberapa obelisk yang kini menjadi ikon kota Paris.Â
Namun dalam perjalanan ini, ada hal yang cukup menarik yaitu berjalan di udara terbuka dengan suhu udara yang dingin membuat kita lebih sering membutuhkan toilet. Â
Nah, untungnya di Paris terdapat lumayan banyak toilet umum yang kala itu bisa dimasuki dengan memasukkan koin 2 Franc. Â Namun karena seringnya ke toilet, bisa saja kita kehabisan uang koin. Â Â
Nah, tentunya kalau kebetulan berada di tempat umum seperti taman, agak susah mencari toilet yang gratis. Â
Untungnya, menurut informasi, sejak 2006 lalu, toilet umum di Paris sendiri sudah diperbanyak dan dipercantik dan bahkan disediakan gratis. Â Â
Paris, Februari 1997
Foto: Dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H