Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mandalika dan Bangkitnya Wisata Lombok

18 November 2021   21:38 Diperbarui: 18 November 2021   21:58 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Internasional Lombok : Dokpri

Bersamaan dengan itu pula saya mulai mengenal Mandalika beserta legenda putri nan cantik.  Namun ada juga sisi gelap kawasan Bandara Internasional Lombok yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota Mataram ini.  Pada saat awal mulai beroperasi, ternyata sebagian jalan di sekitar bandara kurang aman dan sering terjadi begal ketika hari sudah gelap.  Demikian juga jalan dari Bandara menuju salah satu resor yang terletak di Pantai Kuta Mandalika.

Namun pengalaman berkunjung ke Pantai Kuta Mandalika meninggalkan kesan yang tidak terlupakan.  Di pantai dengan pemandangan yang indah ini, terdapat pasir yang unik karena bentuknya bulat mirip lada atau merica. Tidak mengherankan kalau ada yang menyebutkan pantai ini dengan nama Pantai Merica.

Senja di Mandalika : Dokpri
Senja di Mandalika : Dokpri

Selain menikmati keindahan pantai, kita juga dapat menikmati berbagai jenis olah raga air seperti berenang di Tanjung Aan, berselancar di Pantai Seger, joging dan bersepeda santau di sekitar Pantai Mandalika dan bahkan trekking ke Bukit Merese sambil menikmati matahari senja nan cantik menawan. Berkunjung ke tempat-tempat ini, kita bisa merasakan nikmatnya wisata olahraga di alam yang tak terbatas.

Desa Sade : Dokpri
Desa Sade : Dokpri

Bukan itu saja, kita juga dapat mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat setempat dengan berkunjung ke Desa Sade. Desa ini merupakan desa tradisional Suku Sasak yang masih mempertahankan tradisi lokal yang sudah ada sejak ratusan tahun. Di desa ini pula kita dapat melihat proses pembuatan kain tenun khas suku Sasak dan membelinya sebagai suvenir.  Singkatnya dengan berwisata ke desa ini, kita telah ikut berkontribusi terhadap keterlibatan masyarakat lokal dalam dunia wisata.

Nah dengan melihat begitu besarnya potensi wisata Lombok ada umumnya dan kawasan Mandalika ada khususnya, maka tidak berlebihan jika saya menganjurkan untuk berwisata di Indonesia Aja, khususnya selama pandemi Covid 19 belum reda.

Semoga dengan dibukanya Sirkuit Mandalika dan terselenggaranya World Superbike 2021 di Lombok, akan membuat Mandalika dan Lombok menjadi lebih terkenal bukan saja di Nusantara, melainkan juga di Mancanegara.  Dengan demikian, besar harapan kita bahwa akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Lombok.

Selain itu, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama, baik oleh pemerintah, insan pariwisata, maupun masyarakat umum di Lombok. Salah satunya adalah untuk menciptakan wisata yang tidak lagi mengandalkan kuantitas atau mass tourism, melainkan mulai bergeser ke niche tourism yang lebih mengutamakan isu lingkungan, seperti green tourism dan juga pariwisata berkelanjutan yang banyak melibatkan masyarakat lokal,

Semoga dengan dibukanya Sirkuit Mandalika, wisata Lombok dan Nusantara dapat kembali bangkit dan terus berkembang maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun