Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lima Alasan Membaca "Alena"

26 Juli 2021   08:24 Diperbarui: 26 Juli 2021   08:27 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sebelum pandemi Covid 19, saya memiliki kebiasaan untuk mampir ke salah satu toko buku langganan dan membeli beberapa buku setiap bulannya.  Nah kebiasaan ini berubah sejak pandemi, dan baru beberapa pekan lalu saya sempat membeli buku baru. Kebetulan buku itu berjudul Alena karangan Kang Pepih Nugraha. 

Saya termasuk pembaca yang beruntung karena dapat memiliki buku itu lengkap dengan tandatangan dan sepatah dua patah kata dari penulisnya.  Tentu saja, saya harus berterima kasih kepada Mbak Tamita Wibisono yang telah dengan berbaik hati mengirim buku tersebut bersama dengan buku satu lagi yaitu Perempuan Penyapu Jalanan.

Sekali memulai membacanya, saya langsung tersihir dan masuk ke dalam dunia Alena yang memesona. Buku ini tidak saya lepas sampai halaman terakhir.  Sejenak, saya dapat melupakan dunia luar yang menakutkan dengan virus korona dan terlempar ke dalam alur kisah yang memperkaya jiwa sekaligus menghibur. 

Sejatinya, agak sulit bagi saya untuk menemukan kata-kata yang pas untuk disematkan pada Novel 'Alena' ini. Namun setelah selesai membacanya dalam waktu kurang beberapa jam, saya ingin membagikan lima alasan mengapa Anda juga harus membaca buku ini.

Yuk kita simak 5 alasan tersebut:

1.Membaca Buku Sambil Tamasya.                     

Membaca lembar demi lembar buku ini, pembaca seakan-akan diajak  bersama dengan tokoh yang dikisahkan mengunjungi berbagai tempat menarik baik di Indonesia maupun di mancanegara.

Kisah dimulai di bandara Soekarno- Hatta ketika Alena akan kabur ke London via Abu Dhabi dengan naik pesawat berbadan bongsor Airbus 380 milik Singapore Airlines. Selain London, buku ini juga akan mengajak kita sejenak mengembara ke Kolkata yang digambarkan dengan apik melalui buku La Cite de la Joie.

Bukan itu saja, sosok ibu Alena, Sonya Anugerah Priyanka dalam pelarian spiritualnya juga mengajak kita bertamasya ke Tasik Malaya. Dan di akhir cerita, kita juga sejenak mampir ke Papua untuk berkenalan dengan ayah kandung Alena yang memiliki hobi menaklukkan puncak-puncak gunung nan tinggi.

2. Keberagaman Karakter

Dalam novel ini kita akan mengenal beberapa tokoh dengan sifat dan karakter yang  sangat beragam. Alena sebagai tokoh utama merupakan gadis pemberani yang teguh pada pendirian dan tidak takut menentang sang papa untuk menemukan cinta sejati serta ayah kandungnya.

Ada juga sosok Pratama, pemuda religius yang digambarkan lugu namun penuh daya pikat nan menggoda sehingga membuat hati Alena tertambat. Uniknya, bersama Pratama pula Alena membuka cerita dengan kehebohan Video syur yang beredar di dunia maya.

Bersamaan dengan itu, kisah Alena ini menjadi kian menarik dengan rumitnya konflik keluarga dan ego yang kuat antara sosok Baskhoro, papa Alena, Sonya, sang mama dan kisah cinta masa lalunya bersama ayah kandung Alena.  Sebuah drama keluarga yang sangat menarik dan penuh intrik.

3.Alur cerita yang Menghibur dan mencerahkan

Membaca buku ini kita akan terus disuguhi oleh alur cerita yang bikin penasaran dan membuat kita enggan berhenti membaca hingga akhir.  Kisahnya tidak mudah ditebak dan penuh dengan kejutan-kejutan yang nikmat menggoda. 

Penulis dengan manis mengatur adegan demi adegan sehingga kita tidak sadar sudah melintasi ruang tempat dan waktu yang saling bertaut dalam jalinan kisah yang nyaris sempurna.  Menghibur sekaligus mencerahkan

4. Mengandung Pesan nan Bijak

Kisah Alena juga mengandung banyak pesan akan kehidupan yang membuat kita tidak berhenti mengagumi alur  cerita dan pengembaraan pikiran para  tokoh yang digambarkan dengan lugas oleh penulisnya.   Banyak pesan moral yang tidak biasa dan sekaligus menabrak norma-norma umum yang berlaku di negeri ini menjadi kita lebih bijak dalam menanggapi kisah ini.

5. Enak dibaca

Walaupun diletakkan di urutan terakhir, inilah alasan paling penting mengapa Anda perlu membaca buku ini.  Tulisan Pepih Nugraha dalam Alena ini sangat enak dibaca. Bukan bacaan ringan tetapi tidak juga tidak terlalu berat. Kisahnya mengalir begitu saja bagai air sungai menuju muara.  Mencerahkan dan secara bersamaan memuaskan rasa dahaga akan bacaan yang memperkaya jiwa.

Singkat cerita, demikian 5 alasan mengapa Alena perlu dibaca dalam suasana pandemi yang penuh stres dan ketidakpastian.  Halaman demi halaman yang kita baca  dijamin akan menghibur serta dapat menjadi pelipur lara yang mustajab.

Demikian kesan saya. Kini giliran Anda untuk ikut membaca Alena.

Selamat membaca dan Salam Sehat selalu.

Juli 2021

#ResensiAlena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun