Yo no se que misterio de ternura
tiene esa dulcsima palabra:
Cubano
Di tengah mengganasnya  Virus Korona ini, banyak orang yang biasanya traveling menjadi mati gaya. Namun Komunitas Traveller Kompasiana atau Koteka selalu mampu memberikan solusi yang menyenangkan. Salah satunya dengan Webinar Koteka Talk yang secara rutin diadakan setiap Sabtu senja menjelang malam minggu.
Saya sendiri merupakan penggemar setia acara yang bagaikan memberikan setetes air di padang pasir nan gersang. Â Walau tidak dapat ke mana-mana akibat pandemi, bersama Koteka kitta semua masih bisa mengembara secara virtual ke berbagai tempat nan eksotis baik di Nusantara maupun Mancanegara.
Sudah banyak tempat yang saya kunjungi, namun masih lebih banyak lagi yang belum sempat karena beragam kendala.  Salah satu negeri impian yang belum sempat saya kunjungi adalah Kuba.  Negeri Kamerad  Fidel Castro, tokoh yang sangat saya kagumi sejak era kanak-kanak dahulu.
Siapa sangka, bersama Koteka, saya bisa sejenak mampir ke Kuba, berkunjung ke La Havana, ibukotanya yang tersohor dengan keindahan bangunan tua, mobil tua dan gadis-gadisnya yang rupawan.Â
Pemandu wisata kita ke Kuba kali ini juga bukan sembarang orang , melainkan Ibu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kuba, Bahama dan Republik Dominika, Haiti dan Jamaika yang berkedudukan di Havana, Ibu Nana Yuliana Ph.D. Â Â Temanya juga sangat menarik yaitu 'Situasi pandemi di Kuba, Bahamas, Jamaika, Republik Dominikana, & Republik Haiti dan Sekilas Tentang Havana'. Â Acara di gelar ada 26 Juni 2021 lalu.
Nah, saya sendiri tidak terlalu suka membahas mengenai pandemi dan lebih suka berkelana mengikuti Ibu Duta Besar ke berbagai tempat nan indah di Havana dan Kuba. Tetapi sebelum itu, marilah sejenak kembali sejenak mengenang suatu masa, yaitu 17 tahun yang lalu, tepatnya ada 2004.
Setelah itu ada lagi dua perjalanan ke Amerika Latin yaitu ke Argentina ada 2012 dan Panama ada 2014, namun tetap saya tidak dapat mewujudkan mimpi ke Havana.  Selain itu sekitar akhir Februari 2019 lalu saya pernah hadir di Latin American Film Festival di Jakarta dan nonton sebuah Film Kuba berjudul Los Dioses Rotos yang berkisah tentang kehidupan malam dan dunia bawah tanah di Kuba.  Pada kesempatan ini pula saya mendapat  hadiah dari Kedutaan Kuba sebuah buku yang berisi gambar-gambar pemandangan yang indah dari Kuba dan juga sebuah CD lagu berjudul Se Dice Cubano. Di dalam buku hadiah inilah gambar National Capitol Building di Havana ini saya ambil.