Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nikmatnya Shalat Subuh di Masjid Berbentuk Kueh Apem di Doha

16 September 2020   20:15 Diperbarui: 16 September 2020   20:36 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terbang sekitar 9 jam dari Bandara Soekarno-Hatta, pesawar Boeing 777 Qatar Airways yang saya tumpangi mendarat mulus di Hamad Internaional Airport di Doha.

Ini adalah perjalanan saya pertama ke Doha setelah hampir 9 tahun dan landing pertama di Hamad International Airport yang baru nan megah.

Setelah keluar imigrasi dan custom, sobat lama saya menetap dan bekerja di Doha sudah menanti di terminal kedatangan, kami juga sudah sempat mengrim pesan melalui whats up selepas kedatangan tadi.

dokpri
dokpri
Wah, lumayan megah dan mewah, terminal  Hamad Airport ini. Yang mengesankan juga adalah adanya beberapa patung hewan khas Qatar yaitu Orix yang juga menjadi logo Qatar Airways.

Ketika kami mendarat tadi, rupanya waktu subuh baru saja menjelang di tanah Qatar, karena itu sobat saya mengajak untuk pergi ke masjid sebelum kami menuju ke rumah alias apartemennya di kawasan Najma.

"Yuk kita sholat subuh dulu di Masjid Apem", kata Azwar lagi dengan nada tawa yang khas. Apalagi kamu sudah cukup lama tidak berkumpa.

 "Wah dimana masjid Apem itu? , tanya saya. Azwar kemudian menjawab, bahwa Masjid Apem adalah masjid bandara yang terletak tidak jauh dari terminal.  Kita kemudian berjalan kaki meninggalkan terminal dan menuju ke masjid.

dokpri
dokpri
Dari jauh sudah terlihat sebuah menara megah yang tinggi menjulang dan di sampingnya sebuah bangunan dari kaca berbentuk bulat pipih mirip dengan kueh apem.  Atau bisa juga mirip dengan serabi, kata saya dalam hati.

Kami bergegas menuju masjid karena sholat subuh berjamaah tampaknya baru saja usai dan tidak lama lagi sang mentari sudah menunjukan rona lembayung kemerahan di ufuk timur.

Sekilas masjid ini memiliki arsitektur yang sangat modern dan futuristik dengan konsep kekinian. Secara singkat kesan minimalis ada di keseluruhan ekterior masjid. Kami segera menuju ke ruang wudhu dan kemudian memasuki ruangan utama untuk sholat.

Karena waktu sholat sudah selesai, hanya ada beberaoa orang saja di dalam masjid.  Ruang sholat utama berbentuk bulat mengikuti bentuk kueh apem yang pipih.  Walau dari jauh terlihat tidak begitu besar namun ruangan ini terasa megah dan luas dilihat dari dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun