Dalam pengembaraan saya, sudah banyak sekali penerbangan baik jarak jauh dan dekat dengan berbagai jenis pesawat terbang saya lalui. Biasanya kita dapat menikmati penerbangan tersebut dengan melihat hamparan bumi dan langit baik di siang maupun malam hari .
Walaupun di malam hari, setidaknya kita bisa melihat lampu-lampu kota atau bandara ketika hendak tinggal landas atau mendarat.
Kali ini  saya akan sejenak berbagi  kisah tentang salah satu penerbangan dimana  sejak tinggal landas hingga mendarat  hampir tidak ada pemandangan apapun, kecuali kabut dan warna putih salju.Â
Yuk kita simak.
Sejenak saya lemparkan pandangan ke luar jendela pesawat dan tampak hamparan salju memutih dimana-mana. Suhu di luar sendiri sekitar minus 6 derajat Celcius.
Ini adalah kedatangan saya yang kedua ke Helsinki.  Kalau dulu berbekal  visa Finlandia setelah beberapa hari jalan-jalan di negri Belanda , sekarang saya mengantri dengan santai di imiigrasi Finlandia dengan visa Latvia yang dikeluarkan oleh kedutaan Jerman. Semua berjalan lancar tanpa satupun pertanyaan.
Di dalam bandara ini juga terdapat informasi  mengenai keindahan negri Lapland, yaitu kawasan di sekitar kutub utara dimana terdapat midnite sun yang terkenal.Â
Sementara melalui kaca-kaca jendela di bandara kita bisa melihat bebrapa pesawat di apron yang tertututp salju tebal. Musim dingin memang masih melanda sebagian besar Eropa Utara di pertengahan Maret ini.