Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Sastra dan Hukum Saling Bertaut di Salemba

11 Desember 2019   20:59 Diperbarui: 11 Desember 2019   21:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi pribadi

Selasa siang , pukul 14-17 WIB, bertempat di Gedung IASTH kampus UI Salemba diadakan sebuah acara yang sangat menarik yaitu bedah buku gres hasil karya dua profesor yang juga pengajar di Sekolah Kajian Strategik dan Global , Universitas Indonesia.

Acara yang dihadiri civitas akademika UI dna juga masyarakat umum ini bertajuk "Mencari Esensi Kemanusiaan Kita: Telaah Kritis Sastra dan Hukum dalam Konteks Amerika dan Dunia".

Dua buah buku yang isinya dibedah secara rinci adalah "Analisis Prosa" karya Prof. Albertine Minderop dan "Sejarah Kejahatan HAM Internasional" karya Prof  Marten Napang.

Kebetulan tanggal 10 Desember kemaren bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional.

Acara yang diadakan oleh American Studies Soceity of Indonesia ini juga menghadirkan Henny Saptatiani D.N, S.S., M.A.,PhD dan DR Marghareta Hanita S.H.,M.Si sebagai pembahas.

Foto : Dokumentasi pribadi
Foto : Dokumentasi pribadi
Dalam buku Analisis Prosa, kita belajar banyak mengenai sastra dari sudut pandang akademik.

Berbagai teori sastra ada di dalamnya dan merupakan penyegaran kembali bagi yang pernah kuliah di fakultas sastra sekaligus pencerahan bagi yang lain.

Ada 9 karya sastrawan Amerika dan Inggris yang dibahas dalam buku ini dan semuanya merupakan hasil karya yang telah menjadi klasik karena ditulis pada abad ke 19 dan awal abad 20.

Nathaniel Hawthrone (1804-1864) ternyata merupakan penulis yang digandrungi oleh Prof Albertine.

Foto : Dokumentasi pribadi
Foto : Dokumentasi pribadi
Penulis Amerika yang hidup di masa romantisme ini hadir dengan dua karyanya yang paling fenomenal yaitu The Scarlet Letter dan Minister's Black Veil.

Yang menarik dari karya Hawthrone adalah kritik kerasnya atas standar moral dan kemunafikan kaum puritan dan  pemuka agama di Amerika pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun