Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tersihir Alunan Duduk, Seruling Kayu Armenia yang Memesona

6 Desember 2019   10:43 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:53 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Tidak jauh dari gerai ini ada juga yang menjual benda-beda berbentuk boneka yang sangat kental dengan nuansa Kristen ortodoks. Uniknya ada juga bahan berbagai jenis kain yang mirip ulos Batak atau tenunan dari Nusa tenggara.

dokpri
dokpri
Yang lebih menarik lagi adalah gerai yang menjual berbagai jenis tas dan juga topi berbentuk kopiah dari bahan rajutan dengan warna warni yang sangat berani. 

Di depan sebuah gerai saya terpana membaca tulisan "Armenian Instruments Duduk 5000 Dram". Kata Duduk ini spontan membuat saya ingin duduk sejenak setelah cukup lama berjalan mengitari pasar terbuka ini.

Ternyata yang dimaksud dengan "duduk" adalah alat musik tradisional Armenia mirip seruling bambu dalam berbagai ukuran dan warna. Sambil duduk di kursi saya kemudian mendengarkan beberapa orang memainkan seruling kha Armenia ini dengan lagunya yang mendayu-dayu.

Konon seruling ini dibuat dari kayu Aprikot asli Armenia dan sudah ada sejak lebih 3200 tahun yang lalu. Musik duduk ini bahkan pernah dimainkan dalam beberapa film Hollywood terkenal seperti film Gladiator yang dibintangi oleh aktor Russel Crowe.

dokpri
dokpri

Alunan musik dari seruling duduk terus mempesona saya sampai akhirnya kaki pun mulai di langkahkan lagi untuk menjelajah bagian lain kota Yerevan yang mempesona dan penuh kejutan.

Yerevan, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun