Dari kekuasaan Ottoman, Armenia kemudian jatuh dalam kekuasaan komunis Soviet sampai kemudian merdeka pada saat komunisme runtuh di Uni Soviet dan terus menyisakan pertikaian perbatasan dengan negri tetangga Azerbaijan hingga saat ini.
Terkait sejarah itu pula, rakyat dan negara saling dendam dan membenci dan bahkan kebencian bisa melewati hatas-batas nasionalisme dan agama.
Sebuah pelajaran berharga dari kota Yerevan yang tidak akan terlupakan. Apalagi yang akan saya jumpai di Republik Armenia ini? Yuk kita tunggu kisah berikutnya.
Yerevan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H