Namun saat Agresi militer Belanda ke II pada Desember 1948, Bung Karno dkk sempat dibuang ke Brastagi dan kemudian selama tiga bulan berikut diasingkan di Parapat ini sebelum kemudian dipindahkan ke Bangka.
"Namun tidak ada seorangpun pejabat dari Medan yang berani menginap di sini", tukas Pak Zamzami lagi.
Menurutnya rumah ini memang terkenal memiliki penunggu sehingga para pejabat itu hanya mampir sejenak untuk beristirahat dan tidak menginap.
Namun ketika saya tanyakan, ternyata rencana ini belum jelas kapan akan dilaksanakan karena masih terbentur masalah biaya.
Yang tidak kalah menarik adalah sebuah foto Api Asian Games Jakarta Palembang 2018 yang pernah diinapkan di rumah ini dalam perjalanan panjang  keliling Indonesia tahun lalu. Pada foto tersebut tertulis: "Api Asian Games, Pesanggrahan Bung Karno, Parapat  Danau Toba, 31 Juli 2018"
Sebuah pengalaman menarik di Jumat pagi dan siang bertemu dengan Bung Karno di rumah pengasingannya yang memiliki nama resmi Pesanggrahan Bung Karno.
Parapat September 2019