Selain hobby jalan-jalan  Mas Jose ternyata juga seorang forotgrafer handal.. Hal ini ditunjukan dengan memperlihatkan banyak foto-foto ciamik dari berbagai pelosok dunia.
Asyiknya lagi sebagian foto tersebut sudah dicetak dalam bentuk kartu pos yang kemudian dibagi-bagi buat kompasianers yang bisa menebak dimana lokasi sebuah gambar diambil.
Saya pun walau berusaha untuk tidak menjawab dan selalu memberi kesempatan kepada kompasianer lain, akhirnya kebagian hadiah kartu pos karena bisa menjawab sebuah gambar dari Sarawak, yaitu foto bangunan megah bernama Astana yang ada di tepian Sungai Serawak di pusat kota Kuching.
Diskusi makin seru ketika Mas Jose juga membagikan kiat bagaimana menghadapi pertanyaan dan bersikap ketika melewati petugas imigrasi di negara asing yang kita kunjungi. Kiat ini sangat penting bagi traveller pemula loh.
Tidak terasa bedug dan azan maghrib pun menggema. Makin banyak kpmpasianers yang muncul seperti  admin Ladiesiana Tamita Wibisono dan juga adnim KPK, Bang Rahab Ganendra.
Mas Yon Bayu pun kemudian berbagi kiat dengan mencetritakan pengalamannya sebagai  penulis di Kompasiana, sampai dengan content writer di UC dan yang paling mantap  tentu saja kiat-kiat meraih dollar di Youtube,
Suasana makin hangat ketika Mas Yon Bayu  berulang-ulang mengiklankan diri sebagai duda keren yang sedang kasmaran untuk mencari pendamping hidup.
Yuk kita doakan semoga Mas Yon Bayu segera bertemu jodoh.
Hari kian larut, namun acara belum selesai. Menjelang pukul 9 malam admin Kompasiana dari markas Kompasiana di Palmerah yang dinanti-nanti pun muncul,.