Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pesan Toleransi dari Cebong untuk Kampret dalam Bumi Itu Bulat

3 April 2019   08:00 Diperbarui: 3 April 2019   08:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mampukah Rahabi memainkan perannya, memenuhi syarat Aisha dan juga menjadi tualng punggung keluaraga sehingga mampu menyekolahkan Rara ke Fakultas kedokteran.

Apakah cita-cita Rujak Acapella untuk tapil di pembukaan Asian Games akan menjadi kenyataan? Apa saja pesan toleransi yang ada dalam film ini.

Saksikan film Bumi Itu Bulat yang mulai tayang 11 April 219 di selutuh bioskop diIndonesia.

Dokpri
Dokpri
Setelah Press Screening diadakan press confeence dimana Bunda Christine Hakim yang sempat muncul sebentar dalam film menyatakan kegamangannya tentang banyak kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satunya adalah penolakan satu keluarga untuk tinggal di sebuah kampung di Bantul, Yogyakarta karena hanya berbeda agama.

Film ini memang dibuat salah satunya oleh NU dan Ansor dan menonjolkan peran Banser, bahkan ada adegan Banser menjaga gereja. Sebuah film yang divuat oleh para cebong untuk memeberikan pean toleransi kepada kampret. 

Sebuah pesan bahwa toleransi dan kebersamaan itu begitu indah. 

Uniknya film ini juga sama sekali tidak menghakimi dan tidak memberikan label benar salah bahkan kepada pendukung aliran Bumi Datar.

Anda penasaran? Jangan lupa catat tanggal 11 April 2019.

Bumi Itu Bulat 

Sutradara : Ron Widodo

Produser :Robert Ronny/Sumarsono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun