Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anggur, Perempuan dan Lagu: Cinta Si Bayonne Bleeder

12 Juli 2017   20:22 Diperbarui: 12 Juli 2017   20:24 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: hidefdigest.comkomik

Wajah Chuck bersimbah darah, kedua matanya sembab, dan berdirinya sedikit limbung ketika sebuah tinju Muhammad Ali menjatuhkannya ke kanvas ketika ronde ke 15 hanya menyisakan waktu 19 detik lagi. Wasit pun meniup peluit tanda pertandingan telah selesai. Ali berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas beratnya dengan Technical Knock Out.

Namun pertanding beresejarah pada Maret 1975 di arena Richfield Coliseum, sedikit diluar kota Cleveland Ohio telah berhasil menjadikan Chuck Wepner seorang hero. Seorang champion dari Bayone, New Jersey dimana dia sebelumnya hanya juara tingkat negara bagian bisa naik kelas menjadi penantag sang juara dunia legendaris Muhammad Ali.

Chuck Wepner, si Bayone Bleeder pun menjadi terkenal. Pada suatu wawancara televisi dis sempat menjawab bahwa hidupnya adala wine , women , and song alias anggur, pperempuan , dan lagu. Kebetulan sang istri ,Phyllis, dan anak perempuannya Kimberly juga menonton acara TV itu.  Luka lama hubunga keduanya pun merekah lagi. Perkawinanya dalam bahaya.

Chuck bersama teman-temannya, baik pelatihnya dan manajernya Al, serta teman baiknya John terus larut dalam kehidupan malam yang glamor. Sesekali mereka juga mulai memakai kokain. Bahkan akhirnya Chuck sempat masuk penjara karena tertangkap basah menjadi pengedar.

Kisah yang tragis. Bagaimana kelanjutannya. Apakah Phyllis masih tetap setia menunggu Chuck di penjara. Bagaimana keseriusan hubungan Chuck dengan Linda yang bekerja sebagai bar tender dan menanggapi kata-kata Chuck bahwa "we are connected" karena keduanya sama-sama memiiki zodiak yang sama yaitu pisces da bahkan tangga lahir yang sama di ahir Februari.

Sekilas film The Bleeder yang disutradarai Philippe Falardeau ini merupakan film yang menonjolkan olahraga tinju yang bersimbah darah. Namun ternyata kisah hidup Chuck memang lauh lebih menarik dan penuh kejutan yang melodramatik. Karirnya sebagai petinju, petualangan cinta serta kehidupan keluarganya memang mengharukan.

Sisi kemanusian dan akting sempurna pemeran utama film ini baik Liev Schreiber yang bermain sebagai  Chuck Wepner dan Elisabeth Moss sebagai Phyllis yang selalu merasa disakit serta Naomi Watt sebagai Linda membuat perasaan penonton ikut bersama kisah kasih mereka.

Penasaran dengan petinjua yang memiliki motto hidup "anggur, perempuan , dan lagu? Saksikan film The Bleeder mulai Juli 2017 ini di bioskop kesayangan pembaca!

Jakarta, Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun