img-8418-59109141b37e61b35cce64dc.png
Di pojok lain dinding, digantungkan laporan keuangan masjid berisi daftar hasil sumbangan setiap jumat. Di sebelahnya adalagi daftar sumbangan untuk dana pembangunan masjid lengkap dengan nama, asal negara dan jumlah sumbangan. Penyumbanganya berasal dari Pakistan, Bangladesh, Amerika , Turki, Ghana, Afghanistan dan tentunya tuan rumah Jepang. Sayang belum ada yang dari Indonesia?
img-8428-591091525697730a1b5c4abd.png
“
Okinawa Masjid Rahmatallil Alameen” ,, di beranda terdapat nama masjid ini. Cukup panjang dan mengagumkan . Di atasnya tertuls shalawat nabi dengan huruf hijaiyah sementara gambar kabah ada di pojok kanan bawah.
img-8438-59109184b37e61e274ce64d8.jpg
Di beranda ini juga terdapat informasi mengenai sejarah masjid yang sekarang ada di Okinawa termasuk gambar-gambar tentang masjid yang akan dibangun. Beberapa foto mengani kegiatan uag secara rutin dilaksanakan di tempat ini juga dipajang selain Informasi mengenai makanan halal di kawasan Okinawa.
img-8433-591091a3999373f86a349dfa.png
Masjid ini merupakan satu-satunya masjid yang ada di Okinawa dan dibangun pada tahun 2013. Sangat sedikit sekali pemeluk agama Islam di Okinawa , namun sholat 5 waktu tetap berjalan dengan rutin di masjid yang terbuat dari peti kemas ini. Hanya waktu sholat jumat saja masjid ini lumayan ramai dikunjungi.
img-8435-591091baf09673340dfa17af.png
Masjid peti kemas ini memang merupakan bangunan sementara dimana proses pembangunan masjid yang permanen sesuai dengan cetak biru yang di tempel di dinding tadi masih dalam proses, baik proses pengumpulan dana maupun proses perijinannya. Pengurus masjid ini adalah orang Jepang yang bernama Yamazato, yang kebetulan bekerja di perusahaan arsitektur yang ikut merancang dan kemudian diharapkan membangun Okinawa Masjid.
Ketika meninggalkan masjid, lampu-lampu pun saya matikan dan dengan berjalan santai menuju halte bus di Rumah Sakit Universita Ryukyu saya pun berharap semoga kelak di Okinawa akan ada sebuah masjid permanen yang megah dan indah bernama masjid Rahmatallil Alameen!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya