Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perempuan yang Dikubur Dua Kali di Glasnevin Cemetery Dublin

27 Maret 2017   10:25 Diperbarui: 27 Maret 2017   20:00 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan di kompleks pemakaman kini diarahkan serombongan penzairah yang sedang mengikuti tur . Seorang pemandu bercerita dengan bersemangat dan seorang pria berseragam tentara berdiri tegap. Pria ini kemudian berpidato dengan lantang meneriakan seruan-seruan penuh semangat tentang kemerdekaan Irlandia.

Kami kemudian sampai di makam Michael Collins yang juga merupakan pejuang kemerdekaan Irlandia.  Di dekatnya terdapat memorial khusus untuk mereka yang gugur pada 1916 Rising yang menghasilkan kemerdekaan Irlandia dari Britania pada 1922.  Sementara gedung museum berdiri megah di dekat memorial ini.

Di dalam museum ini kita bisa belajar secara sekilas tentang sejarah Glasnevin Cemetery.  Konon pemakaman ini dibuka secara resmi pada 21 Februari 1832 dan pemakaman pertama dilaksanakan pada hari berikutnya untuk seorang anak lelaki berusia 11 tahun bernama Michael Carey.  Latar belakang didirikannya pemakaman ini adalah karena sebelumnya hampir tidak ada tempat pemakaman umum untuk orang Irlandia yang beragama Katolik.  Dan di Glasnevin inilah baik oang protestan maupun Katolik dapat dimakamkan dengan baik secara berampingan.

Saya terus berjalan, melihat baris demi baris pemakaman yang sebagian besar sudah berusia lebih dari seratus tahun.  Dan ternyata pemakaman ini juga mempunyai banyak kisah-kisah yang menarik dan belum diketahui secara luas oleh umum.

Salah satu kisahnya adalah tetang seorang wanita yang bernama Maria Higgins.  Pada 1858 Maria meninggal dan dimakamkan di Glasnevin ini.  Ceritanya mungkin akan selesai kalau saja Maria yang masih hidup muncul tiga tahun kemudian ke pengacaranya.  Jadi siapakah yang dimakamkan pada 1858? Ternyata, kematian pertama pada 1858 ketika Maria berusia 54 tahun adalah sebuah penipuan yang bahkan melibatkan seorang dokter untuk mendapatkan asuransi sebesar 500 Poundsterling.   Maria sendiri akhirnya meninggal 13 tahun kemudian dan dimakamkan untuk keduakalinya di tempat yang sama.

Masih banyak bentuk bangunan makam yang unik di pemakaman seluas lebih dari 54 Akre ini.  Dan masih banyak kisah tentang siapa saja yang dimakamkan disini, selain Maria, ada juga juara Wimbledon  bernama Frank Stoker yang berjaya pada tahun 1890 dan 1893 di nomer ganda putra. Uniknya Frank juga seorang pemain rugby dan profesi sebenarnya adalah seorang dokter gigi. Kisah lebih mengasyikan lagi terjadi pada makam milik Ann Hodgens yang peti matinya dikosongkan lalu diisi senjata pada saat perang kemerdekaan Irlandia  antara 1919 dan 1921 an. 

“Botanic Gardens”, demikian sebuah papan petunjuk ada di lorong pemakaman, Dan akhirnya petunjuk  ini terus diikuti sambil melihat ribuan makam yang ada untuk kemudian sampai di kompleks kebun raya yang tepat ada di sebelah Glasnevin Cemetery. Dan perjalanan sekitar 90 menit di dunia orang mati ini pun tetap menorehkan kenangan yang mengesankan terutama kisah tetang perempuan yang dimakamkan dua kali di tempat yang sama.

Dublin Maret 2017

Foto-foto: Taufikuieks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun