Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kuburan di Macau yang jadi Tempat Nongkrong

4 Februari 2017   22:37 Diperbarui: 4 Februari 2017   22:49 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Beberapa  pohon belimbing dengan buahnya yang cukup lebat tumbuh subur di sela-sela pusara.  . Belimbing yang bergelantungan terlihat masak dan menguning. Bahkan saking banyaknya buahnya , sebagian dibiarkan jatuh berserakan di atas pusara ataupun di lantai di antara makam-makam. 

“Rasanya sedikit masam”, komentar salah seorang perempuaan tadi ketika saya tanyakan mengapa buah belimbing ini dibiarkan saja jatuh di pusara,  Rupanya para wanita ini memang biasa nongkrong  di pemakaman ini setiap waktu libur untuk sekedar  mengobrol antar teman. Selain bahasa Indonesia, bahasa Jawa dalam berbagai logat  juga sering terlontar di percakapan yang diselingi senda gurau.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kompleks pemakaman ini lumayan luas.  Semakin ke tepi, di kejauhan terlihat makam-makam yang lebih tua dengan bentuk nisan berneka ragam. Sebagian dengan ukiran nama yang sudah sulit dibaca karena termakan usia.  Konon sudah berusia beberapa ratus tahun.

Hari kian gelap. Azan magrib kemudian menggema dari dalam masjid..  Nongkrong di kuburan? Siapa Takut?.

Macau Desember 2016

Foto-foto: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun