“Rasanya sedikit masam”, komentar salah seorang perempuaan tadi ketika saya tanyakan mengapa buah belimbing ini dibiarkan saja jatuh di pusara, Rupanya para wanita ini memang biasa nongkrong di pemakaman ini setiap waktu libur untuk sekedar mengobrol antar teman. Selain bahasa Indonesia, bahasa Jawa dalam berbagai logat juga sering terlontar di percakapan yang diselingi senda gurau.
Hari kian gelap. Azan magrib kemudian menggema dari dalam masjid.. Nongkrong di kuburan? Siapa Takut?.
Macau Desember 2016
Foto-foto: dokumentasi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H