“Mas Taufik tengok ke belakang dan lihat ke atas”, Bowo Susilo menjawab telpon ketika saya sedikit tersesat dalam mencari lokasi “Kolary Coffee & Kitchen “ yang beralamat di Jalan Kebon Jeruk Raya No 8 Jakarta Barat. Ternyata lokasinya satu atap dengan Kungfu Tea dan saya melihat mas Bowo melambai-lambaikan tangannya dari jendela di lantai 3.
Sabtu , 26 November 2016 dari pukul 9.00 sd 15.00 WIB diadakan acara Kelas Blogger 12 dengan thema CoffeeGraphy. Sebenarnya yang akan dibahas adalah mengenai bagaimana membuat foto yang bagus dengan obyek makanan dan minuman. Acara akan dipandu oleh
Dudi Iskandar yang lebih kondang dipanggil
Kang Dudi.
Memasuki Kolary Coffee, sambil menunggu acara dimulai, saya melihat-lihat berbagai jenis kopi andalan yang disediakan di tempat ini. Sambil melihat-lihat, boleh juga oh sekali-kali mencicipi. Ada berjenis-jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia seperti kopi Mandailing, Papua Wamena, Toraja, Kintamani, Gayo dan juga kopi Vietnam.. Wah jadi ingat Jessica deh!
Saya juga sempat mengintip daftar menu kopi yang tersedia lengkap dengan harganya. Lumayan dan masih terjangkau loh! Bagi pembaca yang penasaran dengan kopi di Kolary Coffee, silahkan mampir. Dijamin dompet tidak akan rata!
Acara dimulai dengan pembacaan puisi . Kemudian Kang Dudi mulai beraksi setelah sebelumnya memperkenalkan diri. Initi dari fotografi adalah “
dalam sebuah foto diperlukan cahaya yang akan ditangkap dan direkam oleh sensor kamera sehingga menghasilkan gambar”, demikian Kang Dudi memulai kuliahnya ini.
Pelajaran kemudian dilanjutkan dengan komposisi yang merupakan esensi dari fotografi. Untuk itu ada dua peraturan yang harus ditaati, yaitu “
Rule of Third “ dan “
Diagonal”. Pelajaran terus berlanjut dan kemudian dilanjutkan dengan langsung praktek membuat foto berbagai jenis kopi dan makanan yang tersedia di Kolary Coffee ini.
Asyiknya lagi, setelah makanan tersebut bosan dijadikan obyek foto, seluruh peserta juga bebas untuk menikmatinya. Wah lumayan asyik membuat puluhan foto kopi baik capuccino, espresso, dan juga jenis-jenis kopi lainnya, dan setelah itu langsung diciicipi.
Menu makanan bahkan lebih menarik dan bervariasi. Ada burger lengkap dengan kentang goreng, berbagai jenis pasta, roti bakar dengan coklat, ayam goreng, omelet dengan sosis dan roti, dan juga bitter balen. Semuanya difoto dari berbagai sudut dan posisi untuk kemudian ludes dicicipi.
Sambil menunggu makan siang, saya juga sempatkan main ke tempat barista bekerja dan melihat-lihat mesin dan berbagai peralatan yang digunakan untuk membuat berbagai jenis kopi. Demo membuat dan menghias kopi juga diperagakan dengan sangat menarik.
Dekorasi Kolary Coffee juga sangat trendy dan sesuai dengan mereka yang berjiwa muda. Di dinding ada beberapa mural atau lukisan yang menarik. Ada yang bergambar Miki Tikus , tulisan “
Big Day Out” dengan hiasan flora dan bunga warna-warni serta gambar sebuah gitar dengan tulisan
3 Days of Peace & Music. AsyikKhan berada di Kolary Coffee ini. Apalagi lokasinya mudah di jangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tidak jauh dari Kampus Binus dan persis di depan Sekolah Tarsisius 2.
Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba ngetweet dan foto di instagram dengan tagar @
KolaryCoffee dan @
Kelasblogger. Acara kemudian ditutup dengan pemberian hadiah buat para pemenang dan foto bersama dengan seluruh peserta.
Pelajaran yang selalu diingat adalah jargon yang diberikan oleh kang Dudi, yaitu “
Dalam secangkir kopi ada cerita”. Ini ceritaku, Mana ceritamu?
Foto-foto: Dokumentasi pribadi
Jakarta, November 2106
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya