Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Sarung Sumbangan Jokowi Ahok di Masjid Tokyo?

3 Agustus 2016   14:20 Diperbarui: 3 Agustus 2016   14:27 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

img-5483-57a199e4ce92732e6a09c219.jpg
img-5483-57a199e4ce92732e6a09c219.jpg
Masih di lantai dasar ini, terdapat  Turkish Cultural Centre dimana terdapat kantor, perpustakaan dan ruang aula yang cukup luas dengan meja bulat dan kursi dari kayu.   Di berandanya terdapat toko suvenir yang menjual pernak-pernik tentang Tokyo Cami plus suvenir khas dari Turki.  Saya sempat membeli dua lembar kartu pos, dan ternyata penjaga nya adalah sang imam sholat dzuhur tadi.

img-5489-57a19a0ae1afbde80faa3fab.png
img-5489-57a19a0ae1afbde80faa3fab.png
Perjalanan ke masjd di  Kawasan Oyama, Shibuya, Tokyo ini, di akhiri dengan mampir sejenak ke gerai kebab yang ada di halaman parkir.  Lumayan lezat dengan harga terjangkau. Walau ukurannya memang kurang pas untuk makan siang. 

img-5486-57a19a39759773c20e9e04ac.png
img-5486-57a19a39759773c20e9e04ac.png
Di dinding masjid ada sebuah prasasti dalam Bahasa Arab , Turki dan Inggris yang menceritakan sejarah singkat Tokyo Cami. Dijelaskan bahwa masjid yang asli didirikan oleh imgran Turki yang berasal dari Kazan, Tatarstan, yang pindah ke Jepang setelah Revolusi komunis di Rusia pada 1938.  Masjid yang asli ini kemudian diruntuhkan pada 1986 karena sudah dalam kondisi yang kurang baik.  Masjid yang sekarang ini dibangun atas kerja sama pemerintah Turki dan Yayasan Masjid Tokyo pada tahun 1998. Fondasi dan  Struktur masjid dibangun oleh Kajima Corportion, sedangkan oranamen dan hiasan dikerjakan oleh pekerja seni yang langsung didatangkan dari Turki.  Masjid baru Tokyo Cami pun diresmikan pada tahun 2000 Masehi atau 1421 H.

img-5475-57a19a7db57e61b812e1bc60.png
img-5475-57a19a7db57e61b812e1bc60.png
Dalam perjalanan kembali ke stasiun Yoyogi Uehara,  kilas balik kunjungan selama sekitar satu jam di masjid ini kembali diputar.  Kesan yang paling mendalam adalah gambar yang memperlihatkan bagaimana memakai sarung yang benar. Kebetulan  sarungnya  bermotif kotak-kotak. Siapa tahu   Jokowi  Ahok pernah menyumbang sarung  di masjid ini ?

Tokyo, Akhir  Juli 2106

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun