Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perda Syariah dan Walikota Wanita di Tagaytay, Filipina

31 Mei 2016   17:17 Diperbarui: 31 Mei 2016   18:18 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, Lechon Manok  adalah  Ayam Panggang Guling dimana satu ekor ayam utuh dipanggang dan diputar-putar di atas arang yang menyala.  Terlihat sangat enak dan menggoda selera. Manok sendiri dalam Bahasa Tagalog berarti Ayam. 

Untuk minuman, selain bermacam-macam jus buah segar, ada  yang sangat khas Filipina yaitu “Halo-Halo”.  Ini merupakan minuman pencuci mulut yang mirip dengan “Es Campur” yang dikombinasikan dengan Es Kacang dan Es Krim.  Lengkap dengan susu dan juga sangat terkenal di Filipina.

Selain mengenal berbagai jenis kuliner Filipina, kita juga dapat belajar satu istilah makanan yang dinamakan Lakbay Aral Value Meal.   Setelah ditanyakan ternyata Lakbay Aral sendiri berarti Studi Wisata. Sehingga makanan ini dikhususkan bagi pelajar atau mahasiswa yang sedang berstudi wista dan tentunya dijual dengan harga lebih akrab di kantong.

Puas melihat aneka makanan dan juga menikmati pemandangan Danau serta Gunung Api Taal, kita kembali berjalan perlahan-lahan menaiki satu demi satu tingkatan kembali ke halaman luas menuju pintu masuk.   Di kawasan ini, juga terdapat “Adventure Jungle” yang merupakan Bonbin Mini  lengkap dengan berbagai jenis hewan dan burung. 

Walaupun merupakan tempat wisata, ternyata poster politik juga tidak mau ketinggalan mejeng  di tempat ini. Ada foto seorang lelaki mengenakan kaos bergaris-garis dengan warna bendera Filipina yaitu Merah putih dan biru. Di belakangnya gambar pemandangan indah Danaau Taal lengkap dengan gunung berapinya.

Mapayapa at Ligtas na Paglalakbay sa Inyong Lahat”  kata-kata dalam Bahasa Tagallog yang arti nya Perjalana damai dan aman untuk anda Semua”.  Kemudian di bawahnya ada nama tiga orang yang jelas masih termasuk satu keluarga. Yaitu keluarga Tolentino. Merek bertiga adala MMDA Chairman Francis N Tolentino, Mayor Agned D Tloentino dan Congressman Abraham  N Tolentino.

Setelah sedikit bertanya, dapatlah diketahui bahwa  Dinasti Tolentino ini sudah berkuasa di Tagaytay lebih dari lima puluh tahun. Sang ayah Isaac Tolentino merupakan walikota selamat 27 tahun dan kemudian digantikan oleh putranya Francis yang sekarang menjabat sebagai ketua MMDA (Metro Manila Development Authority). Francis kemudian digantikan oleh adiknya Abraham yang menjabat sampai tiga kali dan pada 2013 digantikan oleh istrinya Agnes yang sekarang menjabat sebagai walikota dan merupakan walikota wanita pertama di Tagaytay.

Ketika meninggalkan kawasan Picnic Grove untuk menuju ke tempat menarik lainya di Tagaytay, sempat diperhatikan satu lagi papan pengumuman yang cukup menggembirakan.  “Selling and Drinking of Alcoholic Beverages is strictly Prohibited” Dibawahnya juga  lengkap dengan hukuman baik berupa denda mulai 1000 Pesos sampai pencabutan ijin usaha bagi yanag melanggar. Dan ini adalah hasil perda yang dikeluarkan selama Agnes menjadi walikota wanita di Tagaytay.

Foto foto : dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun