Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kuliner Afrika untuk Raksasa di Boston! Siapa Takut?

15 Januari 2016   01:15 Diperbarui: 15 Januari 2016   01:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehabis Sholat Jumat yang digabung dengan sholat Ashar di Islamic Center of Boston and Cultural Center, perut sudah keroncongan sekali, maklum waktu sudah menunjukan lebih pukul 2 siang. Tiba waktunya makan siang. Dan untungnya sewaktu memutar mencari parkir tadi sudah sempat mengintip ada sebuah restoran Halal dengan menu kuliner Somalia yang ada di kawasan sekitar masjid. Tepatnya di 291 Roxbury Street Roxbury. MA 02119.

Dengan bergegas berjalan kaki, kami menuju ke resto ini, suasana nya cukup ramai dengan jamaah yang baru saja selesai sholat. Disini kita bisa lebih jelas memperhatikan bahwa sebagian besar pelanggan memang orang African American , termasuk juga pelayan, kasir, dan mungkin juga koki di restoran yang bernama Ashur ini.

Di jendela kaca kita bisa melihat beberapa menu andalan yang dipamerkan . Salah satunya adalah “Somali Busteeki with Lemon and mix Vege” dengan gambar terdiri dari daging bistik ala Somalia lengkap dengan potongan Lemon dan berbagai jenis sayuran yang membangkitan selera. Di atas pintu masuk, tertulis nama Ashur Restaurant pada papan berwarna dasar biru muda dan aksara berwarna putih. Di sebelahnya no telpon yaitu 617-4270599 dan tulisan halal dalam huruf Hijaiyah. Di kaca jendela masih ada menu lainnya yaitu “Lamb Shank with Rice”, lengkap dengan gambar bonggolan daging dan nasi panjang-panjang . Di pojok bawah kaca ada tulisan free wifi.

Masuk ke dalam restoran, banyak meja yang ditutupi taplak plastik berwarna putih dan juga kursi-kursi yang bisa dipindah-pindah. Suasana sangat ramai, untungnya kami masih dapat satu meja di sudut yang kosong. Mata saya mulai menjelajah restoran ini. Di meja-meja yang terisi terlihat pengunjung sedang menikmati makanan masingmasing. Yang unik adalah ukuran porsi dan pirngnya yang sangat jumbo.

Tidak ada piring kecil di resto ini, fikir saya dalam hati. Sementara dinding restoran sekilas terbagi dua bagian. Bagian bawa ditutupi kayu berwarna coklat sedangkan bagian atas berbalut bata merah sebagaimana kebanyakan bangunan di Boston. Langit-langitnya bercat putih dengan banyak kipas angin yang terus berputar memberikan udara segar bagi pengunjung yang sangat ramai.

Di dinding berbata merah ini, banyak tergantung lukisan-lukisan khas Afrika yang lumayan cantik dan mengundang rasa ingin tahu. Di ruangan yang cukup luas in, ada beberapa belas meja dan saat suasana sangat ramai karena semua meja sudah terisi.


Di dekat kasir terdapat daftar menu dengan sekaligus harganya. Di sebelah kiri terdapat pilihan makanan yang termasuk saran koki alias “Chef’s Special” yang harga bervariasi dari USD. 10.99 sampai dengan USD 34.99 untuk menu Sport’s Plate yang bisa dinikmati tiga orang. Kami memesan beberapa menu di antaranya “Sports Plate untuk 2 orang dengan daging domba seharga USD. 28.99.

Setelah menunggu sekitar 15 menit beberapa pinggan besar keluar , Sports Plate for 2, Chicken Briyani, dan juga seporsi Lamb Shank with Rice seperti yang tetera di kaca di dekat pintu masuk restoran. Semuanya dengan ukuran jumbo dan nasi panjang yang disebut “basmati rice”. Sementara untuk minumnya cukup dengan Chai, yaitu teh susu yang nimat dan rasanya mrip dengan teh tarik di tanah semenanjung.

Lengkap dengan salad, dan juga bumbu dan sambal yang cukup menggoyag lidah dan menimbulkan selera, kami segera makan dengan lahab semua hdangan untuk para raksasa dengan ukuran raksasa di pinggan yang juga berukuran raksasa. Semua orang memang akan dengan ukuran jumbo di tempt ini. Siapa perduli? Yang penting kenyang dan punya cukup energi untuk melanjutkan pengebraan di Boston nanti.

Pengalaman yang tidak terlupakan mampirke restoran Somalia di Boston dengan menu khusus untuk raksasa. Maklum ukuran menu dan piringnya memang benar-benar jumbo!

Boston, Desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun