Di Musholah kecil ini, kebetulan ada seorang pria yang kemungkinan besar karyawan yang bekerja di Bandara Heathrow i sedang sholat. Di bagian belakang terlihat sepasang kursi lipat berwarna hitam dengan dua lembar sajadah berwarna coklat terlipat rapih di atas salah satu kursi. Suasana nya hening dan khusuk.
“Lord of all creation, we stand in awe before you, impelled by visions of harmony of man. We are children of many traditions – inheritors of shared wisdom and tragic misunderstanding, of proud hopes and humble successes. Guide us so we may share together in memory and truth , in courage and trust,in love and in promise.
In that which we share, let us see the common prayer of humanity, in that in which we differ, let us wonder at the freedom of man. In our unity and our differences, let us know the uniqueness that is God. May our courage match our convictionss, and our integrity match our hopes. May our faith in you bring us closer to each other and may our meeting with the past and present bring blessing for the future. Amen.
Dalam brosur ini juga kita bisa mengetahui jadwal kegiatan keagamaan yang ada di Bandara Heathrow . Di antarnya adalah misa untuk agama Katolik, dan tentunya kegiatan sholat Jumat setiap jam 13,00. Akhirnya tibalah waktunya untuk meninggalkan tempat ibadah bersama untuk berbagai jenis agama dan kepercayaan ini dengan indahnya doa untuk menghormati perbedaan dan mengedepankan persamaan yang ada.
Kembali ke dunia nyata. Perjalanan masih jauh. Jarak ke Hongkong adalah 9641 kilometer seperti terlihat di TV yang ada di dalam pesawat. Namun sepanjang perjalanan, pengalaman sejenak mampir di Bandara Heatthrow ini memang tidak mudah dilupakan, Betapa sebuah tempat dapat memberikan ketenangan dan kedamaian kepada mereka yang kebetulan mampir di salah satu bandara paling sibuk di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H