Mencicipi Kuliner Kamboja Yang Lezat dan Halal

Selesai berkunjung ke Masjid An-Neakmah, tiba waktunya untuk mampir ke sebuah restoran yang namanya “Cambodian Muslim Resturant”. Tulisan resturant disini bukan saya yang salah tik tetapi memang begitulah tertulis di papan nama besar berlatar belakang warna biru itu. Di bagian kiri atas tertulis kata “halal” dalam huruf Arab. Ada juga gambar dua menu andalan yaitu Soup Ekor dan juga Daging Lembu Naik Bukit. Di bagian bawah tertulis alamat resto ini di Desa Steung Thmey, Svay Dong Kum, Siem Reap.

Di depan resto juga dipamerkan beberapa menu ala carte yang harga nya cukup terjangkau seperti nasi goreng, mi goreng, nasi ayam goreng i, nasi daging goreng yang semuanya dibandrol seharga USD 2.50,- saja. Sementara ruangan resto terdiri dari beberapa meja dan kursi kayu berwarna coklat. Kipas angin di langit-langit juga siap membuat hawa udara lebih nyaman di Siem Reap yang panas.

Sementara di dinding juga dipamerkan menu khas bernama Daging Lembu Gunung Berapi dan Sop Ekor yang diterjemahkan menjadi Volcano Barbequed Beef dan Oxtail Soup. Tidak jauh dari menu dinding ini ada hiasan kaligrafi bertuliskan “Allah” dan “Muhammad” yang mengapit sebuah pesawat TV dan hiasan bergambar Angkor Wat.

Setelah dipersilahkan duduk, pramusaji resto yang mengenakan pakaian muslim memberi menu dan menyarankan beberapa menu khas masakan Kamboja yaitu lok lak beef dan juga fish amok. Selain itu dipesan juga ikan asam manis, dan beberapa menu andalan lainnya seperti “ayam koka kola”.

Lok lak beef merupakan salah satu masakan khas Kamboja yang terbuat dari daging sapi yang dipotong dalam bentuk kubus dan diberi saus tiram serta saus ikan, dan juga bawang bombay yang dicincang serta ditaburi lada hitam dan kemudian dihiasi dengan telur ceplok. Terlihat cantik dan lumayan lezat.

Satu lagi menu andalan khas Kamboja adalah Fish Amok. Makanan ini terdiri dari daging ikan yang direbus dan disajikan dalam wadah dari daun pisang dengan hiasan santan kelapa. Selain itu Amok Ikan ini juga diberi bermacam-macam bumbu seperti sereh, daun kangkung, dan berbagai jenis rempah lainnya. Hasilnya adalah ikan dengan rasa yang cukup lezat.

Namun yang juga istimewa di resto ini adalah Coca Cola Chicken yang berupa ayam goreng yang dicampur dengan coca cola pada saat ayam tersebut digoreng. Selain makanan tadi, minuman yang paling pas tentu saja air kelapa muda yang segar.
Suasana di resto ini cukup khas karena pramusajinya yang berjilbab dan ada juga yang berkopiah haji serta memakai sarung. Di samping resto, juga ada sebuah mushollah kecil yang cukup rapih dan bersih sehingga pengunjung dapat menunaikan shlat sambil menunggu kesiapan makanan.

Pendek kata, selama dua hari kunjungan ke Siem Reap saya sudah beberapakali mampir baik untuk makan siang maupun malam. Menunya lezt, dijamin halal dan hargaya cukup ramah di kantong.
Siem Reap , Agustus 2015