Thailand adalah negri dengan penduduk yang mayoritas beragama Buddha. Tentunya kalau kita beranjangsana ke negri ini, pemandangan yang sering kita lihat adalah ribuan pagoda besar dan kecil dari yang mewah berbalut emas dan perak sampai yang ukuran kecil dan sederhana.
Namun , bagi yang kebetulan beragama Islam, masih juga tersedia tempat ibadah yang layak walaupun kadang-kadang tempatnya sedikit mengejutkan seperti yang saya temui ketika berkunjung ke Chiangmai. Tepatnya ke lokasi perlindungan gajah di kawasan Maerim sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Chiangmai.
Setelah selesai makan siang, saya diajak oleh Skaii, sang pemandu wisata untuk sholat dzuhur. Dengan berjalan kaki sekitar 5 menit melewati jalan kecil dan juga kandang dan tempat deretan gerobak sapi, akhirnya kami tiba di mushollah yang tidak jauh dari loket informasi “Mae Taeng Elephant Park” ini.
Yang menarik dan unik adalah sebuah sertifkat halal dengan warna hijau dalam huruf Arab dan dikeluarkan oleh “The Central Islamic Comitte of Thaiand”.Sertifikat ini memang dibuat untuk meyakinkan wisatawan dari dari negara muslim bahwa makanan dan minuman yang disediakan di tempat ini sudah sesuai dengan persyaratan dan layak dikonsumsi.
Kami berjalan menuju sebuah bangunan berupa rumah panggung dan di depannya terdapat beberapa ekor gajah.Ternyata bangunan ini merupakan klinik atau tempat merawat gajah yang sedang sakit.Sebuah papan putih dengan logo palang merah ada di depan rumah panggung ini. Selain itu juga ada tulisan dalam Bahasa Thai dan juga terjemahan dalam Bahasa Inggris “Mae Taeng Elephant Clinic”.
Sama sekali tidak ada petunjuk atau papan nama menuju ke mushollah. Setelah melewati gajah-gajah yang sedang dirawat, barulah kami sampai di dasar mushollah. Disini juga terdapat informasi mengenai “herbal medicine for elephants” . Tempat wudhu yang sederhana berupa deretan kran ada di pojok tidak jauh dari tempat ditambatnya sang gajah. Sebuah tangga kayu mengantar kami ke lantai atas, yaitu ruang mushollah yang ternyata cukup luas dan bersih..
Hamparan karpet dan sajadah berwarna-warni ada di mushollah ini. Karena berbentuk rumah panggung terbuat dari kayu dengan jendela yang besar maka suasana di mushollah ini sangat sejuk dan nyaman. Hembusan angin semilir membuat kami merasa betah berada disini.Tidak banyak hiasan di dalamnya hanya ada beberapa rak berisi Al-Quran dan buku-buku agama.
Istirahat sejenak di mushollah yang letaknya tepat di atas klinik gajah ini memang mengasyikan. Suasana pedesaan negeri Thai dengan pepohonan yang hijau membuat kita merasa seperti di tanah air sendiri. Yang membedakannya adalah poster dan papan informasi yang bertuliskan huruf Thai yang meliuk-liuk mirip huruf Jawa.
Kalau sempat mampir ke Chiangmai, jangan lupa mampir ke mushollah tanpa nama yang ada di atas klinik gajah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H